Kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal PISA (Programme Of International Student Assessment) dengan metode CRI (Certainty Of Response Index)

Lailiyah, Maulidah (2023) Kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal PISA (Programme Of International Student Assessment) dengan metode CRI (Certainty Of Response Index). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (373kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah erat kaitannya dengan keyakinan siswa dalam menyelsaikan masalah, semakin tinggi keyakinan siswa dalam menyelesaikan soal maka semakin cepat, bertahan memecahkan soal, serta cermat dalam menyelesaikan soal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal PISA tentang perbandingan dan mengetahui jenis-jenis miskosepsi dengan metode CRI serta mengetahui hambatan atau kesulitan siswa dalam mengerjakan soal PISA. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Plumbon kelas IX-G dengan diberikan soal PISA matematika. Hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal yang telah diberikan karena masih rendahnya kesadaran siswa dalam memahami, merencanakan, dan melihat kembali jawaban yang telah diperoleh. Siswa terfokuskan dalam menyertakan penyelesaian masalah saja tanpa melakukan pemahaman masalah terlebih dahulu, tanpa memberikan perencanaan matang yang akan dilakukan dalam menyelesaikan masalah, dan jarang melakukan refleksi terhadap hasil jawaban yang didapatkan. siswa dengan kategori tinggi mampu menjelaskan secara terpola, siswa dengan kategori sedang dalam menyelesaikan masalah kurang terstruktur, dan siswa dengan kategori rendah dalam menyelesaikan masalah lebih dominan kepada penebakan. Hasil penelitian dengan menggunakan CRI juga menunjukkan bahwa sebanyak 27% siswa mengalami miskonsepsi, 44% siswa tidak tahu konsep, dan 29% siswa hanya melakukan penebakan.

Actions (login required)

View Item