Hikmah, Ropik (2023) Hubungan antara dukungan sosial Wali Asuh dengan konsep diri positif pada santri kelas X : Aplikasi Bimbingan Konseling Islam di Pondok Pesantren Mathla’ul-Huda Baleendah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
Abstract
Temuan permasalahan dalam penelitian ini yaitu, masih terdapat beberapa santri kelas X di Pondok Pesantren Mathla’ul-Huda yang memiliki gambaran konsep diri yang cukup rendah, sehingga peran wali asuh sangat dibutuhkan dalam memberikan dukungan sosial yang dapat membantu proses pembentukan konsep diri positif pada santri. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui sebarapa besar hubungan antara dukungan sosial wali asuh dengan konsep diri positif pada santri kelas X di Pondok Pesantren Mathla’ul-Huda, dan bagaimana peran wali asuh dalam membentuk konsep diri positif. Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya menyangkut kepribadian terkait dimensi fisik, sosial, dan psikologis yang diperoleh dari hasil pengalaman dan interaksi. Dukungan sosial merupakan dukungan yang diterima dari hasil interaksi sosial yang telah terjalin bersama orang lain. Bentuk dukungan sosial dibagi menjadi empat bentuk, yaitu emotional support, esteem support, instrumental support, serta informational support. Santri adalah mereka yang mempelajari serta mentaati perintah agamanya yaitu Islam. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode mix metode dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui penggunaan kuisioner berupa skala dan dianalisis dengan statistic korelasi serta data kualitatif dianalisis menggunakan reduksi data. Dari hasil pengujian koefesien korelasi diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka terdapat hubungan yang positif, sehingga hipotesis H1 diterima yaitu terdapat hubungan antara dukungan sosial wali asuh dan konsep diri positif pada santri kelas X di Pondok Pesantren Mathla‘ul-Huda. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh koefesien korelasi dengan nilai 0,819, yang artinya terdapat hubungan antara dukungan sosial wali asuh dengan konsep diri positif pada santri kelas X di Pondok Pesantren Mathla’ul-Huda dengan kategori korelasi sangat kuat, serta dapat diinterpretasikan pada kategori 0,80- 1,00. Peran wali asuh dalam membentuk konsep diri positif pada santri kelas X di Pondok Pesantren Mathla’ul-Huda dilakukan melalui pendekatan pemberian dukungan sosial yang sangat berdampak dalam mengembangkan konsep diri yang positif dalam diri santri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dukungan sosial; konsep diri; santri |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Character Development Applied Psychology > Counseling and Interviewing Social Interaction, Interpersonal Relations |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Ropik Hikmah |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 01:19 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 01:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71309 |
Actions (login required)
View Item |