Sejarah dan perkembangan digitalisasi surat kabar Pikiran Rakyat tahun 1996-2021

Prasetyo, M. Agung (2023) Sejarah dan perkembangan digitalisasi surat kabar Pikiran Rakyat tahun 1996-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (457kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (370kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK M. Agung Prasetyo: “Sejarah dan Perkembangan Digitalisasi Surat Kabar Pikiran Rakyat Tahun 1996-2021” Masyarakat Bandung telah mengenal sebuah koran berkala bernama Fikiran Ra’jat, yang mulai terbit tahun 1926. Baru di awal 1950, dengan sedikit perubahan ejaan, terbit sebuah “warta harian” bernama Pikiran Rakjat bentukan Djamal Ali. Kemudian, Pikiran Rakyat bergabung dengan Kodam VI/Siliwangi, lalu Sakti Alamsyah dan Atang Ruswita beserta kawan-kawan wartawan lainnya resmi menerbitkan surat kabar pertama mereka pada 24 Maret 1966. Pikiran Rakyat pada saat itu masih bernama Harian Umum Angkatan Bersendjata Edisi Jawa Barat. Setelah lepas dari Kodam Siliwangi, Harian Umum Angkatan bersenjata resmi berganti nama menjadi Harian Umum Pikiran Rakyat pada 24 Maret 1967. Maka, pada April 1967 didirikanlah Jajasan Pikiran Rakjat Bandung. Bisa dikatakan pada tahun tersebutlah Pikiran Rakyat resmi berdiri secara legal diatas hukum. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu penelitian yang mempelajari/mengkaji peristiwa atau kejadian di masa lampau dan juga bentuk peran yang dilaksanakan oleh instansi tertentu pada masa yang akan datang, berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, setelah melalui dinamika yang cukup panjang dan sempat mengalami masa sulit selama 6 tahun dari tahun pertama kali resmi berdiri pada tahun 1967-1973 sebagai media surat kabar atau koran. Kemudian memasuki tahun 2000-an, Pikiran rakyat bertransformasi secara perlahan menjadi media digital mengikuti perkembangan zaman. Puncaknya pada tahun 2015, saat produksi koran mereka sudah mulai menipis dan pasar semakin mengecil, hingga akhirnya mereka berbenah dan serius di digital. Pada akhirnya, dalam kurun waktu 2 tahun, dari tahun 2019-2021 Pikiran Rakyat sudah mempunyai sekitar 220 network dengan media portal berita regional di seluruh Indonesia.

Actions (login required)

View Item