Zahra, Saidah Latifatiz (2023) Fenomena ideologi khilafah di website Mediaumat.id : Analisis moderasi Islam Yusuf Qaradawi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (393kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (989kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) | Request a copy |
Abstract
Maraknya radikalisme dalam media online baik basis organisasi atau individu cukup menimbulkan keresahan di masyarakat. Sikap ekstrim diekspresikan dengan menginginkan digantinya ideologi yang dianut pemerintah serta memberikan seruan untuk menegakkan ideologi lain melalui gagasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sikap ekstrim pada website mediaumat.id. Metode penelitian yang diambil adalah analisis isi menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian yang dipilih memusatkan pada objek teks berita dakwah yang ada di rubrik nasional pada website mediaumat.id.. Populasi ditarik dari bulan Desember 2022 sampai bulan April 2023. Teknik pengumpulan data ialah teknik dokumentasi dengan mengumpulkan kalimat-kalimat yang tertulis pada laman website mediaumat.id. di awali membuka laman, membaca, memilih artikel dan mengunduh. Analisis data dikerjakan dengan deskriptif kualitatif. Teori pemikiran Moderasi Islam Yusuf Qaradawi menjadi alat analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian ditemukan bahwa pertama kriteria moderasi Islam Yusuf Qaradawi dalam bukunya Al-Shahwah Al-Islamiyah Bain Juhud Wa Tatarruf diantaranya tidak ekstrim dalam beragama dan tidak berlaku sekulerisme. Kaum ekstrimisme atau radikal di tandai dengan sering berprilaku merasa paling benar pendapatnya dan tidak menerima pendapat lain, mewajibkan sesuatu yang tidak wajib, menyulitkan bukan pada tempatnya, berlebihan dalam beragama, berprilaku keras atau emosional dalam berdakwah, berprasangka buruk dan gampang mengkafirkan. Temuan yang kedua dari enam berita menurut analisis pemikiran Yusuf Qaradawi bersifat radikal. Berita dakwah yang disampaikan terlalu berlebihan menyerukan ideologi khilafah. Media umat terindikasi mengklaim kebenaran tunggal yang menyatakan khilafah tidak bisa di bantah, kemudian mengkafirkan mereka yang tidak mau menegakkan khilafah serta berburuk sangka terhadap pemerintah. Tentu dari gagasan yang tercantum di konten telah mewajibkan sesuatu yang tidak wajib, jika diterapkan ini sebuah kesulitan yang bukan pada tempatnya. Karena, khilafah tidaklah sesuai bagi Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ideologi Khilafah; Moderasi Islam; Website Mediumat.id; Yusuf Qaradaw |
Subjects: | Islam > Islam and Philosophy Islam > Islam and Politics, Fundamentalism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Saidah Latifatiz Zahra |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 00:31 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 07:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71399 |
Actions (login required)
View Item |