Perkembangan Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Al Ulfah Garut 1970-2005

Ma'shum, Hisyam Ibnu (2023) Perkembangan Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Al Ulfah Garut 1970-2005. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (54kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (210kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy

Abstract

manusia terdiri dari dimensi lahir dan batin, termasuk dalam ibadah kepada Allah SWT. Memperkuat dimensi batin dalam beribadah, dibutuhkan tarekat yang merupakan tahap akhir dari perkembangan tasawuf sebagai cabang ilmu keislaman tersendiri yang menyucikan jiwa dan pendekatan diri kepada Allah dengan sedekat-dekat-Nya. Penganut tarekat yang memiliki banyak aliran, mengikuti jalannya masing-masing dengan cara yang berbeda-beda.. Amalan inti tarekat adalah dzikir menyebut atau mengingat Allah. Pesantren juga merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang sangat efektif dan sangat berpengaruh terhadap proses penyebaran ajaran Islam di Indonesia melalui para wali songo dan para ulama-ulama di Nusantara Dalam skripsi ini akan membahas tentang Pondok Pesantren Al-Ulfah Garut yang telah menyebarluaskan TQN sejak tahun 1970-2005 secara harmonis dengan pengamalan dzikir jahar sebagai perwujudan amalan tarekat qadiriyah, dan pengamalan dzikir khafi sebagai realisasi amalan TQN. Penyebarannya dihadapi oleh masyarakat awam yang menganggap tarekat menyimpang dari ajaran islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah-langkah metode penelitian sejarah terbagi menjadi 4 tahap, yaitu Heuristik, kritik, Interpretasi dan Historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun sumber data primer pada penelitian ini berupa sumber lisan (wawancara). Pondok Pesantren Al Ulfah Garut adalah lembaga pendidikan pesantren yang didirikan pada tahun 1973 di Garut, Jawa Barat. Pondok pesantren ini merupakan pengembangan dari dua pondok pesantren sebelumnya oleh beberapa tokoh seperti KH. Muhammad Bisri, KH. Uyeh Mahalli, dan Drs. KH Teten Syarif Mahmud. Selain mengajarkan ajaran agama Islam secara tradisional, Pondok Pesantren Al Ulfah juga mengajarkan ajaran Tarekat Qadiriyah Wa Naqsabandiyyah (TQN) yang disebarkan oleh Drs. KH. Teten Syarif Mahmud. Meskipun awalnya mendapat kritik dari beberapa kiyai karena wilayah tersebut lebih berfokus pada ilmu fiqih, pendiri TQN tetap mempertahankan keberadaan dan memberikan kajian serta mengarang kitab sebagai bukti adanya dalil-dalil tentang tarekat tersebut. Dari sejak berdirinya pondok hingga sekarang sudah memiliki 12 wakil talqin yang tersebar di berbagai wilayah dan memiliki jamaah 9877. Metode dakwah yang digunakan dalam perkembangan TQN di Pondok Pesantren Al Ulfah antara lain melalui kegiatan khataman, dzikir bersama, manaqib, dan istighosah yang dilaksanakan secara teratur untuk pembinaan dalam pengamalan ilmu tarekat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: TQN; Pondok pesantren; Al Ulfah
Subjects: Islam
Islam > Sufism
Islam > Sufi Theology
Islam > Sufi Orders
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: hisyam ibnu ma'shum
Date Deposited: 20 Jul 2023 06:59
Last Modified: 20 Jul 2023 06:59
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71670

Actions (login required)

View Item View Item