Rahman, Ishan Aunur (2023) Perkembangan tradisi kesenian Rengkong di Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur 1965-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (284kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam kehidupan masyarakat tidak lepas dengan budaya yang diturunkan dari leluhur ke generasi berikutnya. Indonesia memiliki beraneka ragam suku budaya yang beda-beda berupa tradisi kesenian. Jawa Barat merupakan salah satu yang memiliki berbagai kesenian rakyat yang sekarang masih tetap eksis, salah satunya adalah kesenian rengkong di Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Kesenian rengkong mengalami berbagai macam dinamika dalam prosesi baik sebelum atau sesudah pementasan. Selain itu, Kesenian rengkong mengalami perubahan dari tradisi menjadi kesenian pertunjukan. Dalam penelitian skripsi ini akan membahas mengenai profil desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, sejarah tradisi kesenian rengkong di desa Cisarandi, deskripsi dari kesenian rengkong, perkembangan kesenian rengkong dari tahun 1965-2022, faktor bertahannya kesenian rengkong, fungsi dari kesenian rengkong, kendala yang dialami oleh paguyuban dan perbedaan kesenian rengkong Cianjur dengan rengkong daerah lain. Metode penelitian yang digunakan ialah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap heuristik, kritik, interpretasi, historiografi.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Local Wisdom (karifan lokal). Teori ini menjelaskan kearifan lokal merupakan sesuatu yang secara eksplisit diidentikan dengan budaya tertentu (neighborhood culture) dan mencerminkan gaya hidup suatu wilayah lokal tertentu (neighborhood local area). Dengan kata lain, kearifan lokal bersemayam pada budaya lokal (local culture). Adapun hasil penelitian mengenai skripsi ini sebagai berikut. Desa cisarandi merupakan sebuah desa yang memiliki kekayaan alam agraris yang melimpah. Selain memiliki kekayaan agraris, desa Cisarandi memiliki salah satu kesenian yang menjadi ciri khas Kabupaten Cianjur. Kesenian tersebut bernama rengkong. Rengkong merupakan alat pemikul padi yang digunakan oleh para petani dari sawah menuju lumbung padi. Pada tahun 1965 rengkong menjadi tradisi pesta panen yang digunakan oleh bapak Said Almarhum. Saat ini kesenian rengkong desa Cisarandi sudah mengalami tiga generasi kepengurusan. Kesenian rengkong di desa Cisarandi mengalami perkembangan dari generasi ke generasi. Selain itu, kesenian rengkong sudah meraih berbagai pencapaian seperti, terdaftar sebagai warisan budaya takbenda Indonsia hingga undangan untuk tampil pada acara-acara penting. Hingga saat ini kesenian rengkong masih terus eksis sebagai kesenian khas Kabupaten Cianjur
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kearifan lokal; Rengkong; Perkembangan |
Subjects: | Islam Umum > Islam dan Kesenian Arts |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Ishan Aunur Rahman |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 06:57 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 06:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71680 |
Actions (login required)
View Item |