Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli Ethereum di aplikasi Tokocrypto : Studi pada pengguna aplikasi Tokocrypto di Kota Bandung

Hakim, Farhan Lukmannul (2023) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap jual beli Ethereum di aplikasi Tokocrypto : Studi pada pengguna aplikasi Tokocrypto di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy

Abstract

Cryptocurrency menjadi komoditas investasi yang menarik bagi masyarakat untuk diperjual belikan. Salah satunya adalah Ethereum yang memiliki banyak roadmap project menjanjikan seperti Non Fungible Token, Metaverse, dll. Dengan adanya hal tersebut memberikan stimulus untuk masyarakat agar bertransaksi jual beli Ethereum (Cryptocurrency) di berbagai aplikasi broker online cryptocurrency seperti Tokocrypto. Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana praktik jual beli cryptocurrency di aplikasi Tokocrypto dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi Syariah tentang jual beli Ethereum di aplikasi Tokocrypto Tujuan dalam penelitian untuk (1) mengetahui mekanisme jual beli aset Cryptocurrency di aplikasi Tokocrypto (2) mengetahui Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Jual Beli Ethereum di Aplikasi Tokocrypto (Studi Pada Pengguna Aplikasi Tokocrypto di Bandung). Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah menganalisis apakah praktik jual beli Ethereum di aplikasi Tokocrypto sudah sesuai dengan ketentuan syariat atau tidak. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil ijtima ulama komisi fatwa MUI ke- 7, syarat dan rukun serta keriteria umum dan pedoman sebagai garis tunjuk oleh syariat Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode penelitian deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Data primer didapatkan dari hasil wawancara secara tidak langsung dengan customer service Tokocrypto dan wawancara tidak langsung dengan tiga orang pengguna Tokocrypto, serta observasi secara tidak langsung di aplikasi Tokocrypto. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa data penunjang seperti jurnal, buku literatur, peraturan, dan fatwa DSN-MUI yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah (1) Praktik mekanisme jual beli Ethereum di aplikasi Tokocrypto studi kasus pengguna di kota Bandung menunjukkan bahwa tidak sesuai akad dikarenakan adanya unsur gharar dan maisir. (2) Dari segi Hukum Ekonomi Syariah sebagaimana yang dicantumkan dalam Ijtima Ulama tentang cryptocurrency bahwa Cryptocurrency boleh diperjualbelikan dengan syarat memenuhi syarat sil’ah dan memiliki underlying asset, Ethereum gagal memenuhi syarat sil’ah yaitu unsur fisik hanya dalam bentuk kepemilikan digital saja. Kemudian dari segi underlying asset Ethereum (cryptocurrency) yang hanya berupa project, kekuatan komunitas dan road map nya masing-masing.

Actions (login required)

View Item