Analisis anggaran pendapatan belanja daerah dalam realisasi belanja langsung di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tahun 2021

Mayanti, Elyan (2023) Analisis anggaran pendapatan belanja daerah dalam realisasi belanja langsung di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung tahun 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (437kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (755kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Anggaran belanja merupakan suatu instrumen penting dalam perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efisien disuatu instansi. Anggaran belanja digunakan dalam mendanai program dan kegiatan pemerintah. Kemampuan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan terlihat dalam realisasi anggaran. Pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 258/PMK.02/2015 tentang Tata Cara Pemberian Penghargaan dan Pengenaan Sanksi atas Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga. Dimana realisasi anggaran yang harus dicapai yaitu 95% sedangkan di Kecamatan Cileunyi dalam realisasi belanja pada sub kegiatan pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya pada tahun 2021 hanya sebesar 56% anggaran yang terserap dengan adanya kebutuhan di Kecamatan Cileunyi yang masih harus diperbaiki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis varians belanja pada Kecamatan Cileunyi, untuk mengetahui analisis pertumbuhan belanja pada Kecamatan Cileunyi, untuk mengetahui analisis keserasian belanja pada Kecamatan Cileunyi dan untuk mengetahui rasio efisiensi belanja pada Kecamatan Cileunyi. Penelitian ini menggunakan teori dari Mahmudi (2019:154) yang menyebutkan dari informasi yang termuat pada Laporan Realisasi Anggaran, dapat dilakukan analisis anggaran khususnya analisis belanja, diantaranya: 1) Analisis Varians Belanja, 2) Analisis Pertumbuhan Belanja, 3) Analisis Keserasian Belanja, dan 4) Rasio Efisiensi Belanja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dimana peneliti, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran belanja pada Kecamatan Cileunyi Tahun 2021, berdasarkan Analisis Varians Belanja menunjukkkan masih belum maksimal, dimana masih terdapat selisih antara anggaran dengan realisasinya yang cukup signifikan dari segi presentase maupun nominal yang ditunjukkan dengan realisasi belanja yang hanya 78,62% pada tahun 2019, 99% pada tahun 2020 dan 56% pada tahun 2021, Pertumbuhan Belanja mengalami pertumbuhan yang negatif dan mengalami penurunan setiap tahunnya, dimana pada tahun 2019 penurunannya sebesar Rp. -9.518.250 atau sekitar -40,079%. Pada tahun 2020 persentase pertumbuhannya sekitar 39,14% atau sebesar Rp. 5.570.022. pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar Rp. -16.440.022 atau sekitar -83,03%, Analisis Keserasian Belanja menunjukan bahwa belanja tidak langsung mendominasi belanja di Kecamatan Cileunyi dengan rata-rata 85.58% dan hanya 13.56% untuk belanja langsung, Rasio Efisiensi Belanja menunjukan bahwa rasio efisiensi tidak ada yang melebihi 100%, yang berarti telah melakukan efisiensi atau penghematan anggaran belanja. ENGLISH : The budget is an important instrument in efficient short-term planning and control in an agency. The budget is used to fund government programs and activities. The ability of local governments to manage finances can be seen in the realization of the budget. In the Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number 258/PMK.02/2015 concerning Procedures for Awarding and Imposing Sanctions for the Implementation of the Budget of State Ministries/Institutions. Where the realization of the budget that must be achieved is 95%, while in the Cileunyi District, in the realization of spending on the maintenance sub-activities of equipment and other machinery in 2021, only 56% of the budget is absorbed by the needs in the Cileunyi District which still need to be repaired. This study aims to determine the analysis of expenditure variance in Cileunyi District, to determine the analysis of expenditure growth in Cileunyi District, to determine the analysis of expenditure compatibility in Cileunyi District and to determine the efficiency ratio of expenditure in Cileunyi District. This study uses theory from Mahmudi (2019: 154) which states that from the information contained in the Budget Realization Report, budget analysis can be carried out, especially expenditure analysis, including: 1) Expenditure Variance Analysis, 2) Expenditure Growth Analysis, 3) Expenditure Harmony Analysis, and 4) Spending Efficiency Ratio. The method used in this research is qualitative research with a descriptive approach and by using data collection techniques in the form of observation where researchers, interviews and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and conclusion. The results of this study indicate that the expenditure budget in Cileunyi District in 2021, based on the Expenditure Variance Analysis, shows that it is still not optimal, where there is still a difference between the budget and its realization which is quite significant in terms of percentage and nominal as indicated by the realization of spending which is only 78.62% in in 2019, 99% in 2020 and 56% in 2021, Expenditure Growth experienced negative growth and decreased every year, where in 2019 the decrease was Rp. -9,518,250 or around -40.079%. In 2020 the percentage of growth is around 39.14% or Rp. 5,570,022. in 2021 it will decrease by Rp. -16,440,022 or around -83.03%, The Conformity Expenditure Analysis shows that indirect spending dominates spending in Cileunyi District with an average of 85.58% and only 13.56% for direct spending, The Expenditure Efficiency Ratio shows that the efficiency ratio does not exceed 100%, which means that efficiency or budget savings have been made. made.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Anggaran; Realisasi Belanja; Kecamatan Cileunyi
Subjects: Administration of Economy > Administration of Financial Institutions
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Elyan Mayanti
Date Deposited: 21 Jul 2023 03:21
Last Modified: 21 Jul 2023 03:21
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/71852

Actions (login required)

View Item View Item