Peran Pesantren dalam upaya menciptakan keteraturan sosial santri : Penelitian di Pesantren Persatuan Islam 101 Kampung Sukarendah Desa Sukamulya Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut

Nispiah, Wilda (2023) Peran Pesantren dalam upaya menciptakan keteraturan sosial santri : Penelitian di Pesantren Persatuan Islam 101 Kampung Sukarendah Desa Sukamulya Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf - Other Download (24kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text (DAFTARI SI) 3_daftarisi.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (159kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_ bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbekangi oleh rendahnya kesadaran santri dalam menaati peraturan dan perilaku santri yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat sehingga memicu suatu ketidakteraturan sosial seperti merokok di dalam masjid, terlambat, tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar, dan mencuri. Ketidakteraturan sosial merupakan suatu dampak dari tidak terlaksananya peraturan yang diterapkan terhadap santri. Ketidakteraturan sosial bisa dicegah oleh pihak pesantren dengan menciptakan keteraturan sosial yang tepat serta menegaskan aturan-aturan yang berlaku dan diberikannya sanksi-sanksi yang sepadan terhadap santri yang melanggar peraturan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bentuk-bentuk ketidateraturan santri, 2) mengetahui kondisi kegiatan pesantren dalam menciptakan keteraturan sosial, 3)mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam upaya yang dilakukan pesantren dalam menciptakan keteraturan sosial santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dianalisis melalui tahapan reduksi sampai tahapan pengambilan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam Penelitian ini adalah Teori Tindakan Sosial oleh Max Weber. Dengan jenis tindakan rasional instrumental. Tindakan sosial rasional instrumental merupakan tindakan yang tidak hanya sekedar menilai cara baik untuk mencapai tujuannya tetapi juga menentukan nilai dari tujuannya untuk menentukan nilai dari tujuan itu sendiri. Temuan Penelitian menunjukkan bahwa peran pesantren dalam menciptakan keteraturan sosial ini belum maksimal. Berdasarkan pemaparan terkait tahapan ketercapaian keteraturan sosial, maka tingkat keteraturan sosial diantara santri dan masyarakat berada pada tahap order yaitu ada upaya yang dilakukan pesantren namun tahapan order ini belum terlaksana secara maksimal dikarenakan belum adanya kesadaran santri untuk berperan sebagai kontrol sosial dan menaati peraturan yang berlaku di Pesantren.

Actions (login required)

View Item