Penanaman dan karakterisasi TI(IV) pada Zeolit Alam termodifikasi dengan Metode Batch

Rohmatulloh, Yusuf (2013) Penanaman dan karakterisasi TI(IV) pada Zeolit Alam termodifikasi dengan Metode Batch. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover(1).pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak(1).pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi(1).pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1(1).pdf Download (310kB) | Preview
	Text 5_bab2(1).pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text 6_bab3(1).pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text 7_bab4(1).pdf Restricted to Registered users only Download (685kB)
	Text 8_bab5(1).pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text 9_daftarpustaka(1).pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)

Abstract

Industri tekstil banyak mengeluarkan limbah cair yang mengandung zat warna yang bersifat non-biodegradable, stabil, dan beracun. Pengolahan zat warna limbah tekstil dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan fotokatalis zeolit-TiO2. Penelitian telah dilakukan mengenai penanaman dan karakterisasi Ti(IV) pada zeolit alam termodifikasi dengan metode Batch. Penelitian ini bertujuan untuk membuat fotokatalitik zeolit-TiO2 yang berbahan dasar zeolit alam yang nantinya dapat digunakan untuk mendegradasi zat warna limbah tekstil dan menganalisis zeolit-Ti yang dihasilkan. Zeolit alam dilakukan proses pemurnian dan modifikasi terlebih dahulu agar adsorpsi Ti(IV) oleh zeolit lebih optimal. Hasil analisis nilai KTK dari zeolit alam dan zeolit-H berturut-turut sebesar 107,78 meq/100g dan 126,78 meq/100g. Nilai tersebut menunjukkan bahwa jumlah kation yang dapat dipertukarkan pada rongga zeolit-H lebih besar dibandingkan zeolit alam. Hasil karakterisasi dengan Spektroskopi Difraksi Sinar-X menunjukkan bahwa perbandingan pergeseran spektra difraktogram pada zeolit alam, zeolit-H, dan zeolit-TiO2 hanya sedikit. Hal tersebut menunjukkan bahwa penanaman Ti(IV) berhasil dilakukan tanpa merusak sifat alamiah zeolit alam. Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi yang digunakan, semakin banyak adsorpsi Ti(IV) oleh zeolit-H. Pada konsentrasi larutan Ti awal 860,10 ppm, zeolit mengalami adsorpsi paling banyak. Namun, zeolit masih menunjukkan kenaikan adsorpsi Ti(IV) sehingga masih memungkinkan zeolit tersebut mengadsorpsi Ti(IV) di atas konsentrasi tersebut. Proses penanaman Ti(IV) optimum tercapai pada konsentrasi 255,15 ppm.

Actions (login required)

View Item