Perlindungan Hukum bagi anak yang dilakukan oleh KPAI terkait keluarga & pengasuhan alternatif pasca terjadinya perceraian dihubungkan dengan UU no 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

Putra, Ryan Fachryan Lesmana (2022) Perlindungan Hukum bagi anak yang dilakukan oleh KPAI terkait keluarga & pengasuhan alternatif pasca terjadinya perceraian dihubungkan dengan UU no 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (320kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB)
[img] Text (BAB II)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (565kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)

Abstract

Perlindungan Hukum Bagi Anak merupakan sebuah perlindungan yang diberikan oleh negara kepada anak, terlebih dalam hal ini perlindungan hukum yang diberikan kepada anak pasca terjadinya perceraian guna terpenuhinya hak-hak anak tersebut. KPAI yang merupakan lembaga independen sesuai dengan amanat daripada UU Perlindungan Anak pada tahun 2002 yang kemudian berdiri secara resmi pada 20 Oktober 2002 ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap pemenuhan hak-hak anak guna terciptanya generasi penerus yang berkualitas. Namun begitu masih banyak terdapat ditemukan kasus mengenai tidak terpenuhinya hak-hak anak pasca terjadinya perceraian di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah Pertama, Untuk menganalisis pengasuhan alternatif oleh KPAI dalam perlindungan hukum bagi anak pasca terjadinya perceraian. Kedua, untuk menganalisis kendala dan upaya dalam pengasuhan alternatif bagi anak dalam rangka peningkatan perlindungan hukum anak oleh KPAI Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah teori negara hukum sebagai grand theory, kepastian hukum sebagai middle theory, perlindungan hukum anak sebagai applied theory sehingga dapat mengetahui efektifitas dari pengasuhan alternative yang dilakukan oleh KPAI terhadap anak pasca terjadinya percerian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yakni dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisa, dan menafsirkan serta memaparkan data-data yang berkaitan dengan kasus percerian yang berdampak pada perlindungan hukum anak, dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris, sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Pertama, pengasuhan alternatif yang dilakukan KPAI hanya sebatas pada pengawasan serta melakukan mediasi kepada para pihak sehingga penanganan kasus selanjunya diberikan kepada lembaga lain seperti contohnya oleh yayasan yang berada dibawah koordinasi dinas sosial maupun swadaya masyarakat. Kedua, Dalam rangka melindugi anak ketika terjadinya perceraian, sebisa mungkin pihak KPAI mencoba mendamaikan kedua orangtua, ada pun kendala yang dialami adalah yakni terdapat banyaknya orangtua yang setelah bercerai masih memiliki masalah sehingga berakibat pada anak yang kemudian dikorbankan, juga pemahaman masyarakat sangat minim terhadap pentingnya perlindungan hak-hak anak pasca terjadinya percerian. Kata Kunci: Perlindungan Hukum Anak, Percerian, KPAI

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum Anak; Percerian; KPAI
Subjects: Law
Law > Conflict of Law
Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Ryan Fachryan
Date Deposited: 25 Jul 2023 06:46
Last Modified: 25 Jul 2023 06:46
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72236

Actions (login required)

View Item View Item