Konstruksi berita tragedi Kanjuruhan : Analisis Framing pada Media daring Detik.com edisi oktober 2022

Listiani, Citra (2023) Konstruksi berita tragedi Kanjuruhan : Analisis Framing pada Media daring Detik.com edisi oktober 2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (353kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text (DAFTA PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy

Abstract

Peran media sangat penting dalam penyampaian informasi dan pembentukan persepsi publik. Berita Tragedi Kanjuruhan menjadi topik yang menggemparkan dan diberitakan juga oleh media Detik.com dengan perspektif yang berbeda dengan media lainnya. Apabila informasi terutama terkait konflik tentu media akan ikut andil dalam mengudarakan informasinya, dan ketika terjadi kesalahan dalam penyampaian informasinya akan memicu konflik berkepanjangan. Hal tersebut dikarenakan adanya konstruksi yang memunculkan pembingkaian (framing), sehingga nantinya menimbulkan pandangan yang berbeda. Penelitiannya bertujuan untuk mengetahui isu atau suatu masalah yang dilihat dalam berita tragedi Kanjuruhan, untuk mengetahui penyebab masalah terjadinya tragedi Kanjuruhan, untuk mengetahui nilai moral yang disampaikan dalam berita tragedi Kanjuruhan, dan untuk mengetahui penyelesaian yang ditempuh dalam berita tragedi Kanjuruhan. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis framing model Robert N. Entman (Eriyanto, 2018:225-227). Menurut Robert N. Entman, teknik framing terdapat empat konsep yakni Define Problem (pendefinisian masalah), Diagnose Causes (memperkirakan penyebab masalah), Make Moral Judgement (evaluasi moral), dan Treatment recommendation (saran penanggungan masalah). Hasil yang diperoleh dari analisis framing ini, selanjutnya akan dikaji untuk melihat kacamata framing dalam pemberitaan Tragedi Kanjuruhan Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Pada define problem, Detik.com menampilkan empat penemuan kasus yakni konflik kerusuhan, situasi konflik, dampak konflik, dan solusi yang muncul akibat konflik terjadi di Tragedi Kanjuruhan. (2) Pada diagnose causes, Detik.com menilai aparat kepolisian dianggap sebagai aktor dikarenakan penyebab awal muncul permasalahan dengan menembakkan gas air mata. (3) Pada make moral judgement, Detik.com menampilkan yang dilakukan oleh aparat polisi hal yang salah ketika menghalau massa dengan menggunakan gas air mata. PSSI dianggap melalaikan tanggung jawabnya yang jauh dari regulasi yang tertera dai FIFA. Selain itu, suporter Arema FC dianggap sebagai korban yang dirugikan atas terjadinya insiden naas karena menyebabkan ratusan korban jiwa. (4) Pada Treatment Recommendation, Detik.com menampilkan solusi-solusi yang diudarakan supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari.

Actions (login required)

View Item