Sugiarto, Efendi (2023) Kesadaran hukum anggota Polri dalam penerapan peraturan perundang-undangan tentang zakat profesi di Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung dan kontribusinya dalam pengentasan kemiskinan masyarakat. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (533kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Pandangan yang berbeda terkait zakat profesi oleh anggota Polri di Kepolisian Kepulauan Bangka Belitung menjadi awal polemik, dimana semua anggota Polri belum memahami makna pemotongan zakat profesi melalui gaji yang didapat setiap bulannya. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat sebagaimana termaktub pada pasal 3 dijelaskan bahwa pengelolaan zakat bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat; dan untuk meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Hal inilah yang dimaksimalkan oleh Polda Kepulauan Bangka Belitung melalui penerbitan Surat Edaran Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Nomor SE/69/II/2020, tanggal 26 Pebruari 2020 Tentang Pengumpulan dan Distribusi Zakat dilingkungan Polda Kepulauan Bangka Belitung, dan menjadi awal polemik permasalahan. Tujuan penelitian disertasi ini untuk: (1) menganalisis kesadaran hukum anggota Polri di Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung tentang zakat profesi, mulai dari (2) pelaksanaan pengelolaan, (3) pendistribusian, dan (4) pelaporan, serta (5) kontribusinya dalam pengentasan kemiskinan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. Grand theory yang digunakan adalah teori kesadaran hukum. Sedangkan middle theory yang digunakan adalah teori maslahah. Sedangkan applied theory menggunakan teori filantropi. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris, dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Data primer diperoleh dari muzakki yaitu anggota Polri di Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang di kelola oleh Bendahara Satker yang ada di lingkungan Polda dan Polres setempat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai buku, jurnal dan hasil penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokementasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa : pertama, Kesadaran hukum anggota Polri di Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung tentang zakat profesi dilakukan dengan menggunakan indikator kesadaran hukum, tingkat kesadaran dapat dikatagorikan pada level sedang. Hal ini terlihat dari jumlah anggota Polres jajaran sebanyak 3.196 Muzakki, melalui pemotongan gajih tercatat sejumlah 1.244 Muzakki, dalam hal ini karena alasan mentaati perintah pimpinan menjadi factor yang dominan. Kedua, pelaksanaan pengelolaan zakat profesi dilakukan pemotongan gajih 2,5% oleh Bensatker Unit Pengumpul zakat atau UPZ. Ketiga, pendistribusian Zakat Profesi dilakukan melalui Badan Amil Zakat yang akan didistribusikan kepada yang berhak menerima. Keempat, pelaporan keuangan zakat profesi dilakukan dengan mengumpulkan dana zakat setelah menghitung jumlah Anggota Polri yang tercatat. Kelima, kontribusi dalam pengentasan kemiskinan masyarakat dilakukan dengan cara mengembangkan UKM, meringankan beban masyarakat, membantu menunjang kebutuhan ekonomi para guru pondok, meringankan biaya renovasi rumah layak huni, dan pemberian bantuan uang kepada masyarakat kurang mampu. Namun dari data pendistirbusian yang diperuntuhkan untuk pengentasan kemiskinan masyarakat belum maksimal, dimana pendistirbusian masih bersifat konsumtif, belum bersifat Produktif dan berkelanjutan. ENGLISH : Different views regarding professional zakat by members of the National Police in the Bangka Belitung Islands Police became the start of a polemic, where all members of the Police did not understand the meaning of deducting professional zakat through the salary they get every month. Law Number 23 of 2011 concerning Zakat Management as set forth in article 3 explains that zakat management aims to increase the effectiveness and efficiency of services in zakat management; and to increase the benefits of zakat to realize social welfare and poverty alleviation. This was maximized by the Bangka Belitung Islands Regional Police through the issuance of the Bangka Belitung Islands Police Chief Circular Letter Number SE/69/II/2020, dated 26 February 2020 concerning the Collection and Distribution of Zakat within the Bangka Belitung Islands Police, and became the beginning of a polemic over the problem. The purpose of this dissertation research is to: (1) analyze the legal awareness of Police members in the Bangka Belitung Islands Regional Police regarding professional zakat, starting from (2) implementing management, (3) distribution, and (4) reporting, and (5) their contribution in alleviating poverty of the people of the Bangka Belitung Islands. The grand theory used is the theory of legal awareness. While the middle theory used is maslahah theory. Meanwhile, applied theory uses philanthropic theory. This research approach is an empirical juridical approach, using a descriptive analytical method. Primary data were obtained from muzakki, namely members of the National Police in the Bangka Belitung Islands Regional Police and the Zakat Collection Unit (UPZ) which is managed by the Satker Treasurer within the local Polda and Polres. While secondary data obtained from various books, journals and results of library research. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation. The results of the study prove that: first, the legal awareness of Police members in the Bangka Belitung Islands Regional Police regarding professional zakat is carried out using indicators of legal awareness, the level of awareness can be categorized at a moderate level. This can be seen from the number of Polres ranks of 3,196 Muzakki, through salary deductions it was recorded that a number of 1,244 Muzakki, in this case for reasons of obeying the orders of the leadership became the dominant factor. Second, the implementation of professional zakat management is carried out with a salary deduction of 2.5% by the Zakat Collecting Unit Bensatker or UPZ. Third, the distribution of Professional Zakat is carried out through the Amil Zakat Agency which will be distributed to those who are entitled to receive it. Fourth, professional zakat financial reporting is carried out by collecting zakat funds after counting the number of registered Police members. Fifth, contributions to alleviating community poverty are made by developing SMEs, easing the burden on society, helping to support the economic needs of cottage teachers, reducing the cost of renovating livable houses, and providing financial assistance to underprivileged communities. However, from the distribution data intended for poverty alleviation the community has not been maximized, where distribution is still consumptive, not productive and sustainable. ARAB : أصبحت الآراء المختلفة بشأن الزكاة المهنية من أفراد الشرطة الوطنية في شرطة جزيرة بانجكا بيليتونج بداية الجدل، حيث لم يفهم جميع أفراد الشرطة معنى اقتطاع الزكاة المهنية من خلال الراتب الذي يحصلون عليه كل شهر. يوضح القانون رقم ٢٣ لسنة ٢٠١١ بشأن إدارة الزكاة على النحو المنصوص عليه في الفصل 3 أن إدارة الزكاة تهدف إلى زيادة فعالية وكفاءة الخدمات في إدارة الزكاة؛ ولزيادة فوائد الزكاة لتحقيق الرفاه الاجتماعي والتخفيف من حدة الفقر. تم تعظيم ذلك من قبل الشرطة الإقليمية لجزيرة بانجكا بيلتونج من خلال إصدار التعميم رقم SE / 69 / II / 2020 لقائد شرطة جزيرة بانجكا بيليتونج، بتاريخ ٢٦ فبراير٢٠٢٠ بشأن جمع الزكاة وتوزيعها داخل شرطة جزيرة بانجكا بيليتونج، وأصبح بداية الجدل حول المشكلة. الغرض من بحث الأطروحة هو)١) تحليل الوعي القانوني لأعضاء الشرطة الوطنية الاندونيسية في الشرطة الإقليمية لجزيرة بانجكا بيليتونج فيما يتعلق بالزكاة المهنية ، بدءًا من)٢) تنفيذ الإدارة ،)٣) التوزيع، و)٤) الإبلاغ، و)٥) مساهمتهم للتخفيف من حدة الفقر في جزيرة بانجكا بيليتونج. يعتبر هذا المنهج البحثي منهجًا قانونيًا تجريبيًا ، باستخدام منهج تحليلي وصفي. تم الحصول على البيانات الأولية من مزكي، أي أفراد الشرطة الوطنية في الشرطة الإقليمية لجزيرة بانجكا بيليتونج و وحدة جمع الزكاة التي يديرها أمين صندوق داخل الشرطة الإقليمية و قسم الامن المحليين. بينما تم الحصول على البيانات الثانوية من مختلف الكتب والمجلات ونتائج أبحاث المكتبة. تم تنفيذ تقنيات جمع البيانات من خلال المراقبة والمقابلات والتوثيق. النظرية الكبرى المستخدمة هي نظرية الوعي القانوني. بينما النظرية الوسطى المستخدمة هي نظرية المصلحة. وفي الوقت نفسه ، تستخدم النظرية التطبيقية النظرية الخيرية. تثبت نتائج الدراسة أن: أولاً، يتم تنفيذ الوعي القانوني لأعضاء الشرطة الوطنية الاندونيسية في الشرطة الإقليمية لجزيرة بانجكا بيليتونج فيما يتعلق بالزكاة المهنية باستخدام مؤشرات الوعي القانوني، ويمكن تصنيف مستوى الوعي على مستوى معتدل. يمكن ملاحظة ذلك من خلال عدد مراتب بولريس البالغ ٣١٩٦ مزكي، ومن خلال اقتطاعات الراتب، تم تسجيل أن هناك ١٢٤٤مزكي، في هذه الحالة لأسباب تتعلق بإطاعة أوامر القيادة باعتبارها العامل المهيمن. ثانيًا، يتم تنفيذ إدارة الزكاة المهنية بقطع راتب قدرة ٥,٢% من قبل وحدة تحصيل الزكاة أمين صندوق وحدة العمل أو وحدة تحصيل الزكاة. ثالثاً، يتم توزيع الزكاة المهنية من خلال وكالة العامل للزكاة، وتوزيع على مستحقيها. رابعًا، يتم تنفيذ التقارير المالية المهنية للزكاة من خلال جمع أموال الزكاة بعد حساب عدد أعضاء الشرطة الوطنية الاندونيسية المسجلين. خامسًا، يتم تقديم المساهمات في التخفيف من حدة الفقر في المجتمع من خلال تطوير الشركات الصغيرة والمتوسطة، وتخفيف العبء على المجتمع، والمساعدة في دعم الاحتياجات الاقتصادية لمعلمي المنازل، وتقليل تكلفة تجديد المنازل الصالحة للعيش، وتقديم المساعدة المالية للمجتمعات المحرومة. ومع ذلك، من بيانات التوزيع المخصصة للتخفيف من حدة الفقر المجتمعي، لم يتم تعظيمها، حيث لا يزال التوزيع استهلاكيًا، وليس منتجًا ومستدامًا.
Item Type: | Thesis (Doktoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesadaran hukum; zakat profesi; POLRI |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Perjanjian dalam Islam |
Divisions: | Pascasarjana Program Doktor > Program Studi Hukum Islam > Konsentrasi Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Sugianto Sugianto Efendi |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 02:38 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 02:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72419 |
Actions (login required)
View Item |