pembuatan dan karakterisasi Leather temu Mangga (Curcuma Amada) - Xylitol serta bioaktivitasnya terhadap bakteri Streptococcus Mutans

Alfarizqi, Diana (2023) pembuatan dan karakterisasi Leather temu Mangga (Curcuma Amada) - Xylitol serta bioaktivitasnya terhadap bakteri Streptococcus Mutans. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (346kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (545kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)

Abstract

Karies gigi merupakan masalah kesehatan mulut yang dialami 3,5 miliar orang di dunia. Karies gigi disebabkan oleh adanya aktivitas dari bakteri Streptococcus mutans. Temu mangga (Curcuma amada) yang mengandung senyawa kurkuminoid dan xylitol diketahui berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Maka dari itu, dilakukan pengembangan produk olahan pangan fungsional berbentuk fruit leather berbahan dasarkan temu mangga (Curcuma amada) danxylitol yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri dan berpotensi menghambat bakteri Streptococcus mutans sebagai penyebab karies gigi. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan fruit leather dengan lima variasi penambahan temu mangga dan xylitol yaitu 80:20, 70:30, 50:50, 30:70, 20:80%, lalu dilakukan analisis karakteristik, uji organoleptik dan uji aktivitas antibakteri. Metode yang digunakan untuk mengetahui karakteristik meliputi penentuan kadar air (metode thermogravimetri), jumlah gula (sukrosa) (metode luff schoorl), kadar cemaran logam menggunakan instrumen AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Metode yang dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri yaitu difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan variasi rasio penambahan temu mangga dan xylitol mempengaruhi kadar air, jumlah gula (sukrosa), dan cemaran logam. Semakin besar penambahan temu mangga meningkatkan kadar air, dan menurunkan nilai kadar gula, sebaliknya dengan xylitol. Selain itu, variasi rasio penambahan temu mangga dan xylitol mempengaruhi karakteristik sensoris fruit leather yang dapat dilihat dari parameter warna, tekstur, rasa dan aroma. Variasi fruit leather yang paling banyak disukai panelis yaitu variasi 20:80% dengan variasi penambahan xylitol terbesar. Nilai aktivitas antibakteri terbesar yaitu dengan zona hambat sebesar 7,10 mm dimiliki oleh variasi 80:20% dengan variasi penambahan temu mangga terbesar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: aktivitas antibakteri; fruit leather; karies gigi; temu mangga; xylitol
Subjects: Organic Chemistry
Pharmacology and Therapeutics > Medical Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Diana Alfarizqi
Date Deposited: 26 Jul 2023 06:44
Last Modified: 26 Jul 2023 06:44
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72456

Actions (login required)

View Item View Item