Rachmawati, Silvi (2023) Sintesis dan karakterisasi material K-BCNO untuk aplikasi adsorpsi, fotokatalis, dan antibakteri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (488kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf Download (366kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
Abstract
Peningkatan jumlah industri berakibat pada peningkatan jumlah limbah hasil produksi tekstil. Salah satu limbah cair yang dihasilkan yaitu limbah zat warna, khususnya zat warna metil hijau yang sulit didegradasi. Selain itu, limbah domestik dan tangki septik rumah sakit dapat menyebabkan resistensi bakteri. Kedua permasalahan tersebut dapat diatasi oleh material BCNO. Selain itu, bahan nano berbasis boron dapat merusak sel dinding bakteri. Namun, BCNO masih menunjukkan kelemahan pada spektrum fotoluminesensi dan celah pita yang lebar. Kelemahan tersebut dapat diatasi melalui pendopingan dengan dopan kalium. Pada penelitian ini dilakukan sintesis material BCNO dan K-BCNO melalui metode solid-state. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD, SEM, FTIR, PL, dan UV-Vis Absorbance. Kinerja dari material ini diuji terhadap metil hijau dengan aplikasi adsorpsi, fotokatalis, dan antibakteri pada Escherichia coli dan Staphyloccocus aureus. Hasil analisis XRD menunjukkan ukuran kristal dari BCNO dan K-BCNO masing-masing sebesar 0,6887 nm dan 0,6247 nm, serta kristalinitas masing-masing 31,21% dan 44,33%. SEM menunjukkan morfologi BCNO berbentuk serat dan K-BCNO bentuk partikel tidak beraturan dan tidak seragam. FTIR menunjukkan bahwa BCNO berhasil disintesis karena adanya reaksi antara unsur boron, karbon, nitrogen, dan oksigen. UV-Vis Absorbance menunjukkan adanya penurunan energi celah pita dari 4,02 eV menjadi 3,81 eV. PL menunjukkan terbentuknya emisi UV dan biru rendah pada BCNO dan K-BCNO. Hasil uji adsorpsi menunjukkan BCNO dan K-BCNO untuk menyerap zat warna pada waktu optimum 50 menit dengan jumlah zat warna yang teradsorpsi masing-masing sebesar 63,5 mg/g dan 68,5 mg/g serta model isoterm yang digunakan yaitu isoterm Langmuir. Hasil uji fotokatalis menunjukkan bahwa material BCNO dan K-BCNO dapat mendegradasi zat warna dengan persentase dekolorisasi masing-masing sebesar 78,74% pada waktu iradiasi optimum 60 menit dan 86,71% pada waktu iradiasi optimum 50 menit. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa BCNO dan K-BCNO efektif digunakan sebagai antibakteri untuk bakteri S.aureus dan E.coli.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | adsorpsi; antibakteri; BCNO; fotokatalis; K-BCNO |
Subjects: | Inorganic Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Silvi Rachmawati |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 07:51 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 07:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72478 |
Actions (login required)
View Item |