Murtado, Diran (2023) Analisis bahasa Radikalisme Agama pada buku Tadzkiroh karya Ustadz Abu Bakar Ba’asyir : Perspektif Language Games Ludwig Wittgenstein. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (433kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Bahasa akan selalu menjadi media penghubung antara manusia dengan realitas kehidupan. Begitupun demikian dengan permasalahan radikalisme yang memaknai suatu bahasa hanya menggunakan cerminan pada satu tafsiran saja yaitu kitab tazkiroh yang beranggapan bahwa ke kefiran suatu wilayah itu jika tidak menganut suatu sistem hukum berdasarkan Al-Quran dengan mengutip ayat-ayat suci ia mengkafirkan seluruhnya. Untuk meneliti hal tersebut suatu analisis bahasa digunakan disini yaitu menggunakan suatu analisis Lenguage Games (Permainan bahasa) maksudnya disini terdapat suatu pelintiran tafsiran kitab suci. Adapun teori permainan bahasa itu dikemukakan oleh filsuf filsafat analitik bahasa yaitu Ludwig Wittgenstein. Penelitian ini bertujuan untuk meng analisis, menelaah buku yang dikarang oleh Abu Bakar Ba’asyir menggunakan teori permainan bahasa sebagai pembedah. peneliti menggunakan metode penelitian studi pustaka, dengan mendeskripsikan data yang telah dihimpun. Adapun rumusan masalahnya adalah : pertama Bagaimana analisis aturan permainan bahasa (language Games) radikalisme agama dalam Tadzkiroh Abu Bakar Ba’asyir? Kedua Bagaimana analisis ada bahasa term thogut dan jihad dalam konteks makna kehidupan menurut permainan bahasa? Hasil penelitian pada telaah teks ini pertama terdapat penerobosan penafsiran pada kitab suci ketika dibandingkan dengan beberapa tafsiran yang dikemukakan oleh para ulama lokal tentang kekafiran seseorang atau suatu kelompok, bahasa yang dilontarkannya terlalu provokatif sehingga terjadi penyelewengan makna akan suatu tafsiran terjadi disana kita mesti berhati-hati dan harus selalu membandingkan akan tak terjebak pada kubangan satu aturan permainan saja. Kedua pada kalimat thogut pun demikian semestinya kita melihat dulu konteks apa suatu term itu digunakan maka jika kalimat itu ada dalam ayat Al-Quran kita harus mencari sejaranya seperti apa terdapat lah sejarahnya bahwa kata tersebut ditunjukan kepada suatu golowongan yang selalu bertanya kepada iblis akan nasib yang akan menimpanya dikemudian hari lalu dipercayainya itu adalah perbuatan kemusyikan karena menduakan Alloh SWT, selanjutnya pada term Jihad disni dimaknainya sebagai gerakan untuk membuat tegaknya Dinul Islam (negara islam) mesti berjihad, jihad yang dimaknai disini selalu pada peperangan padahal banyak permainan bahasa lain yang mengartikan bahwa jihad yang paling berat itu adalah memerangi hawa nafsu atau hasrat kita sendiri dengan memahami aturan permainan bahasa kita tidak akan terjebak pada satu aturan bahasa saja. ENGLISH : Language will always be a connecting medium between humans and the reality of life. Likewise with the problem of radicalism which interprets a language only using reflection on one interpretation, namely the Tazkiroh book which assumes that the kefiran of a region if it does not adhere to a legal system based on the Koran by quoting holy verses then it disbelieves all of it. To examine this, a language analysis is used here, namely using a Lenguage Games analysis, meaning that there is a twist on the interpretation of the scriptures. The language game theory was put forward by the philosopher of language analytic philosophy, Ludwig Wittgenstein. This study aims to analyze, examine the book written by Abu Bakar Ba'asyir using language game theory as a dissector. the researcher uses the literature study research method, by describing the data that has been collected. The formulation of the problem is: first, how is the analysis of the rules of language games (language games) for religious radicalism in Tadzkiroh Abu Bakar Ba'asyir? Second, how is the analysis of the terms thogut and jihad in the context of the meaning of life according to language play? The results of research on the study of this text, firstly, there is a breakthrough in interpretation of the holy book when it is compared with some of the interpretations put forward by local scholars regarding the disbelief of a person or a group, the language spoken is too provocative so that there is a misappropriation of meaning when an interpretation occurs there. We must be careful. and you have to always compare, don't get stuck in the puddle of just one game rule. Second, even in the thogut sentence, we should first look at the context in which a term is used, so if the sentence is in the verses of the Koran, we have to look for its history. will befall him in the future and then he believes it is an act of polytheism because he doubles down on Allah SWT, then in the term Jihad here it is interpreted as a movement to make the Dinul Islam (Islamic state) uphold one must wage jihad, jihad which is interpreted here is always in war even though there are many other language games which mean that The most severe jihad is fighting our own desires or desires. By understanding the rules of our language game, we will not be stuck in just one language rule.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Language Games; Radikalisme; Thougut; Jihad |
Subjects: | Critical Philosophy Islam Islam > Philosophy and Theory of Islam Philosopy and Theory |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Murtado Diran |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 00:53 |
Last Modified: | 28 Jul 2023 00:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72578 |
Actions (login required)
View Item |