Pitriani, Rini (2023) Pengaruh ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol daun bintaro (Cerbera odollam) sebagai antimakan ulat grayak (Spodoptera exigua) pada daun bawang merah (Allium cepa L.)”. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover-1.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf Download (51kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
Abstract
Ulat Grayak (Spodoptera exigua) merupakan hama utama dalam budidaya bawang merah yang bersifat polifag. Dalam pengendalian ini umumnya dilakukan dengan menggunakan pestisida sintetik, namun penggunaan pestisida sintetik secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah penggunaan pestisida nabati berbahan daun bintaro (Cerbera odollam). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol daun bintaro (Cerbera odollam) serta menganalisis pengaruh ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol daun bintaro (Cerbera odollam) terhadap aktivitas makan dan mortalitas S. exigua. Ekstraksi daun bintaro dilakukan dengan metode maserasi, kemudian dilakukan uji fitokimia untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang berpotensi dalam pengendalian hama S. exigua. Pengaplikasian ekstrak terhadap S. exigua dilakukan dengan metode pencelupan daun (leaf dipping methods) pada konsentrasi 0% (kontrol negatif), 1%, 2%, 3%, dan kontrol positif (Prevathon) sebanyak dua kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan analisi probit untuk memperoleh nilai LC50. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol daun bintaro memberikan pengaruh terhadap aktivitas makan dan mortalitas S. exigua karena positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid. Nilai penghambatan aktivitas makan dan mortalitas S. exigua yang tertinggi terjadi pada perlakuan konsentrasi 3% sebesar 74,98% dan 89,73%. Nilai LC50 ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol daun bintaro berturut-turut sebesar 1,46%, 1,14%, dan 1,02 %.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Aktivitas antimakan; bawang merah; daun bintaro (Cerbera odollam); lethal concentration (LC50); mortalitas; ulat grayak (Spodoptera exigua) |
Subjects: | Chemistry and Allied Science > Data Processing and Analysis of Chemistry Chemistry and Allied Science > Chemists |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Rini Pitriani |
Date Deposited: | 28 Jul 2023 02:00 |
Last Modified: | 28 Jul 2023 02:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72672 |
Actions (login required)
View Item |