Optimalisai pembinaan program kegiatan Muhadhoroh dalam meningkatkan kompetensi santri : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid Kota Bandung

Pupah, Pupah (2023) Optimalisai pembinaan program kegiatan Muhadhoroh dalam meningkatkan kompetensi santri : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid Kota Bandung. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (439kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan dakwah sudah ada dari zaman Rsulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam yang harus diteruskan oleh ummatnya di zaman sekarang. Dalam berdakwah tidak bisa dilakukan dengan gegabah karena berkaitan dengan makhluk sosial. Oleh karena itu harus mempunyai kemampuan khusus dalam public speaking ataupun berbicara di depan orang banyak, harus tegas dan jelas, tidak malu-malu, gerogi, ataupun demam panggung ketika berbicara di depan khalayak. Maka dari itu, Pondok pesantren Salafy Ar-Raaid memfasilitasi mahasantri dengan pembinaan program kegiatan Muhadhoroh untuk mencetak mahasantri yang pandai dalam public speaking serta berupaya meningkatkan kompetensi santri dalam berbagai bidang public speaking seperti Master of Ceremoney (MC), Pembacaan Ayat Suci Al-Quran (PAA), Pidato baik bahasa Indonesia dan Basa Sunda (PBI, PBS), Bahtsul Kutub (BK) dan Do’a . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem optimalisasi pembinaan yang digunakan dan pelaksanaan serta hasil dari optimalisasi pembinaan program kegiatan muhadhoroh dalam meningkatkan kompetensi santri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori W.J.S Poerwadarmita yang mendefinisikan optimalisasi sebagai hasil yang dicapai sesuai keinginan atau pencapaian hasil sesuai dengan harapan secara efektif dan efisien, dan dia juga mendefinisikan pembinaan sebagai pembangunan atau usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi langsung ke tempat penelitian, wawancara langsung dengan informan dan mengambil dokumentasi yang berkaitan dengan optimalisasi pembinaan program kegiatan muhadhoroh dalam meningkatkan kompetensi santri Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, sistem optimalisasi pembinaan program kegiatan muhadhoroh menggunakan sistem penjadwalan yang digabung antara Ikhwan/akhwat secara terstruktur, pembagiannya menggunakan sistem placement tes yaitu dengan mewawancarai dan mendata bakat dan prestai santri, kemudian dibagi dalam enam segmen petugas yakni MC, PAA, Pidato, Bahtsul Kutub dan Do’a. Kedua, pelaksanaan optimalisasi pembinaan program kegiatan muhadhoroh diawasi oleh pimpinan serta pengasuh pondok yang diarahkan oleh ketua Rois HISANAR dan dibantu dikelola oleh para pengurus HISANAR yaitu melalui beberapa tahapan: a). Pengumuman jadwal petugas muhadhoroh. b). Membersamai dan mengarahkan petugas dalam membuat naskah. c). Gladi kotor. d). Gladi bersih dan dekorasi. e). Dokumentasi. f). Evaluasi setiap dua minggu sekali. Ketiga, Hasil dari optimalisasi pembinaan program kegiatan muhadhoroh yakni dari hasil wawancara langsung dengan beberapa mahasantri dan pengurus menyatakan bahwa dengan adanya optimalisasi pembinaan program kegiatan muhadhoroh ini menjadikan mahasantri sedikit demi sedikit mempunyai mental yang kuat dan berani tampil di depan banyak orang, terhindar dari nervous, gemeteran, demam panggung serta dapat meningkatkan kompetensi santri dalam berbagai bidang public speaking.

Actions (login required)

View Item