Rahmatillah, Gina (2023) Proses migrasi Fibroblas dari Embrio Ayam pasca pemberian Nanoemulsi Propolis Heterotrigona Itama. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab2.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
6_bab3.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
7_bab4.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
8_bab5.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
9_daftarpustaka.pdf Download (223kB) | Preview |
Abstract
Luka kulit masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh penduduk Indonesia. Propolis Heterotrigona itama mengandung banyak senyawa berharga dengan terpenoid sebagai senyawa paling tinggi sehingga memiliki aktivitas antiinflamasi yang kuat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji nanoemulsi propolis H. itama dalam meningkatkan efektivitas dalam laju migrasi fibroblas embrio ayam. Pembuatan nanoemulsi propolis H. itama dilakukan dengan ekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% food grade dan etanol 70% teknis. Hasil ekstrak yang telah dicampurkan fasa minyak, surfaktan, dan ko-surfaktan kemudian direndam dalam waterbath sonicator. Ukuran globul, stabilitas, dan komponen senyawa diuji untuk masing-masing perlakuan. Pada tahap isolasi fibroblas embrio ayam, telur yang digunakan berasal dari ayam petelur. Tahap scratch assay kemudian dilakukan dengan memberikan goresan vertikal pada sumur kultur. Analisis laju migrasi fibroblas embrio ayam dilakukan selama 8 jam. Diketahui bahwa nanoemulsi propolis H. itama dengan pelarut etanol 70% food grade dan etanol 70% teknis memiliki ukuran globul masing-masing 22.400 ± 0.265 nm dan 36.633 ± 0.961 nm; pH 6.42 ± 0.02 dan 6.53 ± 0.03; dan jumlah kandungan senyawa 26 jenis dan 27 jenis dengan masing-masing senyawa mayoritas berjumlah 6 jenis dan 8 jenis. Hasil analisis laju migrasi fibroblas menunjukkan, bahwa migrasi fibroblas meningkat pasca pemberian nanoemulsi propolis H. itama pelarut etanol 70% food grade. Penelitian ini menunjukkan, bahwa pemberian nanoemulsi propolis H. itama pada fibroblas embrio ayam berpotensi meningkatkan laju migrasi. Oleh karena itu, nanoemulsi propolis H. itama dapat digunakan sebagai bahan obat untuk luka kulit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | Hanya diizinkan upload halaman awal dari dosen pembimbing |
Uncontrolled Keywords: | Fibroblas embrio ayam; luka; migrasi; nanoemulsi propolis H. itama. |
Subjects: | Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Gina Fauzia Rahmatillah |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 01:03 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 01:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72816 |
Actions (login required)
View Item |