Solidaritas sosial masyarakat multiagama : Studi pada masyarakat Suku Tengger Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Anggraeni, Yulita (2022) Solidaritas sosial masyarakat multiagama : Studi pada masyarakat Suku Tengger Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (224kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia, konflik masyarakat yang dilatarbelakangi oleh perbedaan agama memiliki sejarah yang panjang. Konflik atas dasar perbedaan agama tersebut akan selalu ada ketika masing-masing dari masyarakatnya tidak memiliki sikap toleransi dan saling menghargai antar penganut agama yang berbeda. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat multiagama pada Suku Tengger di Desa Ranupani yang memiliki rasa toleransi dan solidaritas sosial yang tinggi di tengah perbedaan agama yang dianut oleh masing-masing masyarakatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan beragama masyarakat Suku Tengger di Desa Ranupani, solidaritas sosial yang telah dibangun dan apa saja faktor pendorong terjadinya solidaritas sosial pada masyarakat Ranupani yang memiliki perbedaan agama. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Solidaritas Sosial yang dikemukakan oleh Emile Durkheim yang menyatakan bahwa solidaritas sosial merupakan objek utama untuk menjelaskan realitas sosial. Menurut Durkheim, solidaritas sosial itu terbagi atas dua bagian. Pertama, solidaritas mekanik yaitu solidaritas yang didasarkan pada kesadaran kolektif yang kuat dan kebersamaan sehingga cenderung mementingkan perasaan kelompok dibandingkan individu. Kedua, solidaritas organik, yaitu bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat secara kompleks sehingga masyarakatnya cenderung individualitis. Metode penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan dalam penelitian yang berorientasi pada kondisi yang alamiah. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelittian ini diambil dan dikumpulkan melalui observasi, wawancara, Studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kehidupan beragama pada Suku Tengger di Desa Ranupani terjalin dengan baik karena mereka memiliki leluhur, bahasa, adat istiadat yang sama sehingga kehidupan mereka tinggi akan toleransi antara masyarakat berbeda agama. Solidaritas sosial yang dibangun oleh masyarakat multiagama Suku Tengger di Desa Ranupani cenderung mengarah pada tipe solidaritas mekanik, kemudian terdapat beberapa faktor pendorong terjadinya solidaritas sosial pada masyarakat multiagama di Desa Ranupani, yakni: faktor sosial masyarakat, faktor kebudayaan dan faktor ekonomi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Solidaritas Sosial; Masyarakat Multiagama; Suku Tengger
Subjects: Social Theology and Interreligious Relations and Attitudes
Sociology and Anthropology, Society
Social Process > Conflict Social
Social Groups
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Yulita Anggraeni
Date Deposited: 07 Aug 2023 00:31
Last Modified: 07 Aug 2023 00:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72939

Actions (login required)

View Item View Item