Hakim, Asep Lukmanul (2023) Kontektualisasi hadits dan budaya Walimah Nikah sebelum hubungan badan di Kecamatan Jatiluhur Purwakarta. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (cover)
1_cover.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (abstrak)
2_abstrak.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (daftar isi)
3_daftar isi.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
4_bab 1.pdf Download (594kB) | Preview |
|
Text (bab 2)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (bab 3)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy |
||
Text (bab 4)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) | Request a copy |
||
Text (bab 5)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy |
||
Text (daftar pustaka)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
Peristiwa Walimah Nikah di jaman Nabi dilaksanakan setelah terjadi akad dan setelah Dukhul. Hal tersebut sesuai dengan Perbuatan Rasulullah SAW saat menyelenggarakan Walimah Nikah setelah menikahi Zainab binti Jahsy, dengan mengundang para sahabat untuk makan makan bersama Nabi SAW, Namun Peristiwa Walimah Nikah Di Kecamatan Jatiluhur Purwakarta telah menjadi kebiasaan dilaksanaan terkadang setelah akad dan sebelum dukhul atau sebelum akad dan dukhul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Apa yang menjadi latar belakang melaksanakan walimah sebelum Berhubungan badan (Dukhul), (2) Menganalisis konsep Urf Terhadap Walimah sebelum Dukhul, dan (3)Mengetahui Analisis Konsep Budaya Hukum tentang walimah nikah Sebelum Dukhul di Jatiluhur Purwakara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif mengenai masalah pelaksanaan Wlimah Nikah sebelum Dukhul di Jatiluhur - Purwakarta. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer didapat dari hasil wawancara. Data sekunder yang dirujuk langsung dari buku-buku ilmiah yang ada kaitannya dengan cakupan masalah. Hasil dari penelitian ini yang kemudian menjadi kesimpulan adalah;(1). Walimah Nikah Sebelum dukhul di Kecamatan Jatiluhu merupakan suatu Tradisi dan Budaya yang dilaksanakan secara turun temurun meskipun dengan faktor yang berbeda beda pada setiap pelaksanaan walimah nikah tersebut, hal ini telah terjadi penyimpangan dan pergeseran pada pelaksanaannya dengan peristiwa walimah dijaman nabi yang dilaksanakan setelah akad dan setelah pelaksanaan dukhul antara suami istri, sehingga esensi tasyakur itu betul betul terasa yakni taysyakur atas nikmat memiliki pasangan hidup yang sempurna sehingga tidak ada khawatir terdapat kecacadan fisik pada keduanya yang sekiranya mengakibatkan batalnya akad, dan secara sah telah dilakukan akad dan dukhul. (2). Jika di kaitkan dengan konsep urf yang dijadikan metode Pengambilan hukum islam, maka pelaksaaan walimah sebelum dukhul bukan termasuk larangan hanya saja masuk kepada hal yang makruh karena menyalahi yang utama. (3). Jika dikaitkan Menurut Konsep Budaya Hukum yang sama sama sebagai salah satu dasar pengambilan dan penegakan hukum di Indonesia, maka peristiwa walimah sebelum dukhul itu termasuk budaya hukum yang sehat, dengan indiasi sebagai berikut:a. Bukan budaya hukum yang sakit dalam arti tidak menimbulkan penasaran hukum yang menimbulkan ketimpangan dan ketidakadilan di masyarakat.b. Budaya hukum yang diterima di masyarakat, dengan ditanadinya dengan masih hidup dan eksisnya budaya walimah Nikah tersebut sampai sekarang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kontektualisasi Hadits; Budaya Walimah Nikah; Hubungan Badan; Jatiluhur Purwakarta |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | asep lukmanul hakim |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 05:40 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 05:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73082 |
Actions (login required)
View Item |