Bimbingan Konseling Islam Dalam Menangani Perilaku Arogan Remaja (Studi Kasus Terhadap Tiga Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cilengkrang Kabupaten Bandung)

Patmawati, Deti (2017) Bimbingan Konseling Islam Dalam Menangani Perilaku Arogan Remaja (Studi Kasus Terhadap Tiga Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cilengkrang Kabupaten Bandung). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (1).pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Download (158kB) | Preview

Abstract

Masa remaja merupakan masa pembentukan sikap terhadap segala sesuatu yang dialami individu. Remaja memiliki ciri khas atau karakteristik tersendiri seperti perkembangan seksual, mulai tertarik kepada lawan jenis, memiliki perasaan gelisah, pertentangan keinginan mencoba sesuatu hal yang baru, senang berkelompok serta emosi yang belum stabil dan bahkan meluap-luap. Remaja yang emosinya belum stabil dapat mengalami kesulitan dalam hubungan sosialnya. Kesulitan yang banyak dihadapi oleh remaja salah satunya yakni masalah integrasi atau kesulitan menyesuaikan sikap dan perilakunya di lingkungan. Masalah yang banyak ditimbulkan dari sikap dan perilaku remaja seperti tidak mengormati orang tua atau pun guru, berperilaku arogan, premanisme, dan perilaku negatif lainnya. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: Pertama untuk mengatahui bagaimana proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam dalam menangani perilaku arogan remaja. Kedua untuk mengetahui hasil dari proses pelaksanaan bimbingan konseling Islam dalam menangani perilaku arogan remaja. Pendekatan Islami dapat dikaitkan dengan aspek-aspek psikologis dalam pelaksanaan bimbingan konseling yang meliputi pribadi, sikap, kecerdasan, perasaan, dan seterusnya yang berkaitan dengan klien dan konselor yang terintegrasi dalam sistem qalbu, akal, dan nafsu manusia yang menimbulkan tingkah laku yang selanjutnya menjadi kepribadian seseorang (Netty, 2004: 163). Sedangkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dalam istilah psikologi, arogan yakni memiliki perasaan superioritas yang dimanifestasikan dalam sikap suka memaksa atau pongah. Jadi dapat disimpulkan bahwa perilaku arogan yaitu kesombongan terhadap suatu yang dimilikinya seperti kekayaan, kekuasaan, dan kepandaian. Langkah-langkah penelitian yang pertama menentukan lokasi penelitian yaitu di SMPN 1 Cilengkrang. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai fenomena yang sedang diselidiki. Sedangkan teknik yang diambil dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian elakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh. Hasil penelitian yang ditemukan menunjukan bahwa pelaksanaan bimbingan konseling Islam yang dilakukan oleh guru BK dalam menangani perilaku arogan remaja yaitu siswa menunjukkan perubahan perilaku kearah yang lebih baik, seperti peka terhadap perasaan teman, tidak mengganggu dan menghina teman dan mengajak teman ke dalam hal-hal atau kegiatan yang positif. Kata kunci: Bimbingan Konseling Islam, Perilaku Arogan, Remaja.

Actions (login required)

View Item