Pengaruh Pengalaman Keagamaan Dan Gaya Hidup Mahasiswa Terhadap Kesehatan Mental (Studi Kasus Pada Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi 2013 Fakultasushuluddin Uin Sunan Gunung Djati Bandung)

Nurkhalipah, Siti (2017) Pengaruh Pengalaman Keagamaan Dan Gaya Hidup Mahasiswa Terhadap Kesehatan Mental (Studi Kasus Pada Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi 2013 Fakultasushuluddin Uin Sunan Gunung Djati Bandung). Sarjana thesis, UIN Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (266kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)

Abstract

Setiap individu memiliki Pengalaman Keagamaan dan Gaya Hidup yang berbeda, hal ini akan berpengaruh negatif ataupun positif terhadap kejiwaan mahasiswa dengan arus globalisasi yang terus berkembang. Hal tersebut akan menyebabkan sehat mental dengan gaya hidup baik ataupun sebaliknya. Sebagaimana yang terlihat, mahasiswa jurusan Tasawuf Psikoterapi 2013 Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung banyak mengalami pengalaman keagamaan. Namun dilihat dari perilakunya, mahasiswa lebih mencerminkan gaya hidup yang belum sesuai dengan pengalaman keagamaan yang didapatkan, maka dari itu tidak sedikit mahasiswa yang mempunyai gangguan dalam kesehatan mental. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengalaman keagamaan terhadap kesehatan mental, pengaruh gaya hidup mahasiswa terhadap kesehatan mental, dan pengaruh pengalaman keagamaan dan gaya hidup mahasiswa secara bersama-sama terhadap kesehatan mental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan hipotesis asosiatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa tasawuf psikoterapi 2013 dengan jumlah populasi ± 200 mahasiswa tasawuf psikoterapi 2013. Sample yang diambil yaitu menggunakan metode convenience sampling, yaitu penarikan sampel yang sesuai dengan kriteria dan mudah ditemui juga dimintai keterangan informasi, dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah 15% dari populasi yang jumlahnya 200 Mahasiswa, dengan demikian sampel yang diteliti adalah 15% x 200 mahasiswa = 30 Mahasiswa Jurusan Tasawuf Psikoterapi angkatan 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket untuk variabel pengalaman keagamaan, gaya hidup mahasiswa dan kesehatan mental. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, dengan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas dan pemeriksaan multikolinieritas. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan: 1) ada pengaruh yang signifikan antara pengalaman keagamaan terhadap kesehatan mental (r hitung > r tabel atau 0.385 > 0.374 pada taraf signifikansi 0.05) sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya dengan nilai 1.01 yang berarti berpengaruh sangat rendah terhadap keseahatan mental. 2) ada pengaruh gaya hidup mahasiswa terhadap kesehatan mental ( r hitung > r tabel atau 1.275 > 0.374 pada taraf signifikansi 0.05) dengan nilai 3.03 yang berararti ada pengaruh yang cukup terhadap kesehatan mental, dan 3) tidak ada pengaruh pengalaman keagamaan dan gaya hidup mahasiswa secara bersama-sama terhadap kesehatan mental (Fhitung < F tabel atau 0.834<3.34) sehingga hipotesis yang dikemukakan teruji kebenarannya.

Actions (login required)

View Item