penerapan media permainan tradisional congklak untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pokok bahasan perkalian (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas II MIS Yapispa Kota Bandung)

Nurdiani, Nuri (2017) penerapan media permainan tradisional congklak untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pokok bahasan perkalian (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas II MIS Yapispa Kota Bandung). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)

Abstract

ABSTRAK Nuri Nurdiani. Penerapan Media Permainan Tradisional Congklak untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pokok Bahasan Perkalian (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II MIS Yapispa Kota Bandung). Penelitian ini dilatar belakangi dari temuan permasalahan yang terjadi dalam mata pelajaran matematika di kelas II MIS Yapispa Kota Bandung, bahwa dalam pembelajaran matematika siswa terlihat kurang antusias pada saat mengikuti pembelajaran, karena guru tidak mengembangkan media pembelajaran yang lebih konkret sesuai dengan materi yang disampaikan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran dan hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah penerapan media Permainan Tradisional Congklak pada mata pelajaran matematika pokok bahasan perkalian di kelas II MIS Yapispa Kota Bandung. Media Permainan Tradisional Congklak merupakan salah satu media pembelajaran dengan menggunakan benda-benda konkret yaitu biji congklak. Permainan tradisional congklak merupakan permainan yang menitikberatkan pada kemampuan berhitung. Oleh karena itu media pembelajaran ini dapat membuat siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif sesuai dengan perkembangan kognitif yaitu tahap operasional konkret (usia 7-11 tahun) dan periode perkembangan middle and childhood atau masa sekolah dasar dalam menunjang kemampuan berhitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjeknya adalah siswa kelas II MIS Yapispa yang berjumlah 18 orang. Model pelaksanaan penelitian ini meliputi perencanaan, tindakan observasi serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, LKS dan tes. Analisis data yang di gunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa sebelum menerapkan media Permainan Tradisional Congklak nilai rata-rata yang diperoleh siswa hanya 59,72 dan ketuntasan klasikalnya hanya 33,33%. Setelah menerapkan media permainan congklak aktivitas guru pada siklus I rata�ratanya adalah 79%, sedangkan pada siklus II rata-rata aktivitas guru adalah 95,83%. Aktivitas siswa pada siklus I adalah 66,67%, sedangkan pada siklus II aktivitas siswa 83,39%. Selain itu nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 73,94 dan siklus II sebesar 81,5. Adapun nilai persentase ketuntasan klasikal pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikalnya sebesar 63,89% dan siklus II sebesar 83,05%.

Actions (login required)

View Item