Konsep perdamaian dalam Tafsîr Al-Marâghî karya Ahmad Musthafâ Al-Marâghî

Junandar, Muhamad Aris (2017) Konsep perdamaian dalam Tafsîr Al-Marâghî karya Ahmad Musthafâ Al-Marâghî. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)

Abstract

Antar umat beragama (islam-kristen) sempat terjadi di Indonesia, seperti di Aceh pada tahun 1950-an, kemudian kasus yang terjadi di Ambon, Maluku, yang bahkan sampai menelan korban kurang lebih 8000-9000 korban jiwa dan merusak setidaknya 45 masjid, 47 gereja, dan 7046 rumah rusak akibat konflik yang terjadi. Konflik juga sering terjadi antar sesama umat yang menggunakan pegangan yang sama: Al-Qur’an. Bukankah seharusnya, ketika sudah berpegang teguh kepada satu kitab yang sama, yaitu al-Qur’an, konflik akan dapat dihindari? Ataukah rendahnya pemahaman terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang menyebabkan konflik masih terjadi? Berangkat dari permasalahan inilah penulis merasa perlu untuk mengkaji kembali al-Qur’an, supaya dapat mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang damai dan bahagia. Salah satu mufasir terkemuka pada zaman modern ialah Aẖmad Musthafâ Al-Marâghî dengan karya terbesarnya yaitu Tafsir Al-Marâghî. Corak tafsirnya al-adabi al-ijtimâ’i (sosial-masyarakat) penulis kira cocok untuk memeberikan solusi dan pemahaman tentang perdamaian. Hal tersebut kemudian menjadi sebuah pertanyaan penelitian, bagaimana konsep perdamaian dalam tafsir Al-Marâghî? Tujuan penelitian ini, adalah untuk mengetahui bagaimana pemikiran Al-Marâghî, melalui kitabnya, tentang konsep perdamaian dalam al-Qur’an. Dalam hal ini, untuk mengetahui makna perdamaian dalam suatu ayat dan konteks tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode content analysis dengan cara menganalisis isi. Adapun sumber data primernya adalah Tafsîr Al-Marâghî karya Aẖmad Musthafâ Al-Marâghî. Sedangkan berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dipandang sebagai sumber skunder. Hasil penelitian menunjukkan, term perdamaian al-silm (السلم (dan al-shulẖ (الصلح (memiliki arti yang berbeda tergantung konteks ayatnya. Pertama, term perdamaian al-silm (السلم (ketika berbicara tentang perang maka bermakna pantang menyerah dan damai, sedangkan pada konteks beribadah bermakna sehat dan sempurna. Kedua, term perdamaian al-shulẖ (الصلح (ketika pada konteks rumah tangga bermakna perceraian dan rujuk, dan ketika ayat tersebut berbicara tentang perselisihan antar kaum muslimin dimaknai adil dalam menyelesaikan konflik. Sehinga konsep perdamaian dalam tafsir Al-Marâghi ialah terciptanya tatanan kehidupan yang sejahtera al-silm (السلم (atau al-shulẖ (الصلح(, tidak ada perselisihan dan berlaku adil dalam menyelesaikan permasalahan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: perdamaian; tafsir; al-maraghi
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: PKL1 SMKN 8 GARUT
Date Deposited: 16 Aug 2023 06:21
Last Modified: 16 Aug 2023 07:05
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73297

Actions (login required)

View Item View Item