Tinjauan Mashlahah dalam penetapan Dispensasi Kawin pasca berlakunya Undang-Undang nomor 16 tahun 2019 : Studi pada Pengadilan Agama Purwakarta tahun 2019-2020

Permana, Indra (2023) Tinjauan Mashlahah dalam penetapan Dispensasi Kawin pasca berlakunya Undang-Undang nomor 16 tahun 2019 : Studi pada Pengadilan Agama Purwakarta tahun 2019-2020. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER .pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI .pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1 .pdf

Download (370kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (617kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lahirnya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang menetapkan bahwa batas usia menikah bagi laki-laki dan perempuan adalah 19 tahun. Berdasarkan ketentuan ini, ditemukan peningkatan dispensasi kawin pada Pengadilian Agama Purwakarta yang semula pada tahun 2019 sebanyak 92 perkara meningkat menjadi 258 pada tahun 2020. Atas peningkatan tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana latar belakang terjadinya dispensasi nikah di Pengadilan Agama Purwakarta pasca perubahan batas usia nikah dalam UU Nomor 16 Tahun 2019, bagaimana legal reasoning hakim Pengadilan Agama Purwakarta dalam mengabulkan dan menolak dispensasi nikah pasca perubahan batas usia nikah dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 dan bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam perkara dispensasi nikah pasca perubahan batasan usia nikah di Pengadilan Agama Purwakarta tahun 2019-2020 dalam perspektif mashlahah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis latar belakang, pertimbangan hukum hakim dan tinjauan mashlahah terhadap pertimbangan hakim tersebut dalam perkara dispensasi kawin. Kerangka pemikiran penelitian ini menggunakan kerangka berfikir sistematis, yaitu dispensasi kawin dibuat untuk mengatur kesehatan reproduksi anak perempuan, kematangan psikologis, kedewasaan calon suami/isteri menyadari tannggungjawab sebagai suami/isteri. Penelitian ini menggunakan metode contens analysis (analisis isi teks) terhadap putusan Pengadilan Agama Purwakarta pada tahun 2019, 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri portal direktori putusan Mahkamah Agung dengan memasukan keywoard dispensasi kawin, 2019, 2020 dan Pengadilan Agama Purwakarta. Putusan yang dikumpukan sebanyak 20 putusan dan yang dijadikan bahan analisis sebanyak 10 putusan. Selain itu, pengumpulan data dilakukan dengan menelusuuri dokumen lainnya seperti laporan tahunan Pengadilan Agama Purwakarta. Penelitian ini menemukan bahwa latar belakang dispensasi kawin pada tahun 2019 dan 2020 di Pengadilan Agama Purwakarta yaitu anak pemohon sudah saling mencintai dengan calon suami/isterinya sehingga orang tua khawatir apabila tidak segera dinikahkan akan menimbulkan madharat. Pertimbangan hakim dalam mengabulkan dispesasi kawin yaitu memberi pertimbangan yuridis yang bersumber dari al-quran, hadis dan pendapat ulama serta peraturan perundang-undangan, pertimbangan mashlahat, pertimbangan sosiologis. Sedangkan pertimbangan hukum hakim tentang dispensasi kawin ditinjau dari kemaslahatan yaitu hakim telah mengupayakan menemukan kemaslahatan untuk mengabulkan pemrohonan dispensasi kawin dengan alasan bahwa membiarkan anak pemohon tidak dinikahkan lebih madharat dibanding dengan menikahkannya sehingga hakim lebih banyak melakukan pencegahan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemaslahatan yang digunakan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi kawin dalam rangka mencegah timbulnya perzinahan bagi anak pemohon. Hakim menggunakan kaidah fiqh dar ul mafasid muqaddamun ‘ala jalbil mashalih, artinya mengabulkan permohonan dispensasi kawin yang nyata-nyata anak pemohon sudah saling mencintai, sudah memiliki income dari hasil pekerjaannya dan menyatakan kesiapannya di depan hakim untuk menikah serta mereka sudah tidak lagi sekolah dipandang telah memenuhi unsur mendesak dan harus dikabulkan permohonoan tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Mashlahah; Dispensasi Kawin; Undang-Undang
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga
Depositing User: Permana Indra
Date Deposited: 09 Aug 2023 04:09
Last Modified: 09 Aug 2023 04:09
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73326

Actions (login required)

View Item View Item