Keanekaragaman Burung Di Cagar Alam Dan Taman Wisata Alam Situ Patengan, Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat

Rachman, Khanip Zulfikar (2017) Keanekaragaman Burung Di Cagar Alam Dan Taman Wisata Alam Situ Patengan, Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (411kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)

Abstract

Keanekaragaman hayati sudah semakin berkurang populasinya yang disebabkan adanya alih fungsi lahan. Situ Patengan merupakan salah satu area yang telah mengalami perubahan fungsi lahannya. Hilangnya habitat merupakan ancaman yang berarti bagi jenis- jenis burung, saat ini diketahui sekitar 50% burung di dunia terancam punah karena menurunnya kualitas dan hilangnya habitat. Situ Patengan merupakan kawasan cagar alam. Namun, pada tahun 1981 sebagian dari kawasan tersebut resmi berubah menjadi taman wisata alam, kondisi ini berdampak terhadap keanekaragaman jenis burung yang ada di area tersebut. Informasi tentang keanekaragaman burung di CA (Cagar Alam) dan TWA (Taman Wisata Alam) Situ Patengan masih belum tercatat dengan baik , sehingga perlu dilakukan penelitian tentang keanekaragaman burung di kedua kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komposisi jenis burung di kawasan Cagar Alam dan taman Wisata Alam di Situ Patengan dan mengetahui pengaruh perbedaan habitat terhadap keanekaragaman dan kelimpahan burung di kawasan Situ Patengan. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan ncounter rate dan jalur transek, untuk menghindari penghitungan ulang (double counting) diamati pula arah pergerakan burung, dan untuk melihat keadaaan vegetasi dilakukan metode Analisis vegetasi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di Situ Patengan Ciwidey, jumlah jenis burung yang dijumpai di seluruh lokasi selama pengamatan, terdapat 27 jenis dari 15 famili. Kondisi lingkungan yang berbeda mempengaruhi habitat dan jumlah kenaekaragaman burung yang ada di Situ Patengan. Pada kawasan CA (Cagar Alam) memiliki kondisi yang baik dan cocok untuk habitat burung. Sedangkan kawasan TWA (Taman Wisata Alam) yang digunakan sebagai tempat wisata, hanya memiliki beberapa vegetasi sehinggan hanya beberapa jenis burung saja yang ditemui.

Actions (login required)

View Item