pesan dakwah pada upacara adat ngeuyeuk seureuh (Studi Interaksi Simbolik Pada Upacara Adat Ngeuyeuk Seureuh di Kampung Palintang, Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung)

Khairul Umam, Zazam (2017) pesan dakwah pada upacara adat ngeuyeuk seureuh (Studi Interaksi Simbolik Pada Upacara Adat Ngeuyeuk Seureuh di Kampung Palintang, Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (216kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)

Abstract

ABSTRAK Zazam Khairul Umam. Pesan Dakwah Pada Upacara Adat Ngeuyeuk Seureuh (Studi Interaksi Simbolik Pada Upacara Adat Ngeuyeuk Seuereuh di Kampung Palintang Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang). Di kampung Palintang Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung upacara adat Ngeuyeuk Seureuh sudah ada sejak tahun 1800-an. Upacara adat Ngeuyeuk Seureuh ini merupakan suatu tradisi yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat kampung Palintang. Ngeuyeuk Seureuh berasal dari kata paheuyeuk�heuyeuk yang berarti mengolah dan mengatur rumah tangga. Ngeuyeuk Seureuh juga dapat diartikan sebagai wasiat atau pesan yang di sampaikan Pangeuyeuk kepada calon mempelai, pesan tersebut disampaikan melalui benda-benda atau media Ngeuyeuk Seureuh yang di tafsirkan oleh Pangeuyeuk. Dalam upacara adat Ngeuyeuk Seureuh ini terdapat ajaran-ajaran yang berguna bagi keberlangsungan hidup rumah tangga. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk upacara adat Ngeuyeuk Seureuh dan juga untuk mengetahui pesan-pesan dakwah yang ada pada upacara adat Ngeuyeuk Seureuh di kampung Palintang Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Dalam penelitiannya, penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu menyajikan gambaran lengkap mengenai kehidupan sosial dan fenomena yang di teliti. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksi Simbolik dari George Herbert Mead. Menurut teori ini, kehidupan sosial pada dasarnya adalah interaksi manusia yang menggunakan simbol-simbol, mereka tertarik pada cara manusia menggunakan simbol-simbol yang mempresentasikan apa yang mereka maksudkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Maka dari itu, teori ini sesuai dengan tujuan penelitian yang di lakukan yaitu memaparkan dan memberikan penjelasan tentang simbol-simbol pada upacara adat Ngeuyeuk Seureuh.Berdasarkan hasil penelitian, penulis telah menyimpulkan bahwa upacara adat Ngeuyeuk Seureuh merupakan salah satu rangkaian tradisi pada upacara. pernikahan di tatar Sunda yang telah di laksanakan secara turun-temurun. Ngeuyeuk Seureuh berasal dari kata paheuyeuk-heuyeuk yang berarti mengolah dan mengatur rumah tangga. Ngeuyeuk Seureuh memiliki maksud dan tujuan untuk memberikan pepeling atau nasihat baik kepada kedua calon mempelai, Tradisi ini biasanya dilaksanakan satu hari sebelum hari pernikahan di rumah calon mempelai wanita pada pagi hari atau malam hari. Dalam upacara adat Neuyeuk Seureuh ini terdapat pesan-pesan dakwah Islam. Pesan dakwah pada upacara adat Ngeuyeuk Seureuh ini terbagi menjadi dua yaitu pesan dakwah verbal dan non verbal. Pesan dakwah verbal yang terkandung dalam upacara adat Ngeuyeuk Seureuh diambil berdasarkan al-qur’an dan hadist, sedangkan pesan dakwah non verbal terdapat pada semua bagian media upacara adat Ngeuyeuk Seureuh.

Actions (login required)

View Item