pengaruh jumlah inokulum dan waktu fermentasi biji kangkung (lpomea reptans poir.) oleh rhizopus oligosporus terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar

NURJANAH, WILDA (2017) pengaruh jumlah inokulum dan waktu fermentasi biji kangkung (lpomea reptans poir.) oleh rhizopus oligosporus terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3-daftar isi.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (342kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)

Abstract

Limbah biji kangkung (I. reptans Poir.) merupakan salah satu jenis limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pakan ternak. Jenis limbah biji kangkung (I.reptans Poir.)ini dapat diperoleh sepanjang tahun sebagai “waste product” dalam budidaya kangkung.Salah satu kapang yang biasa dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai gizi bahan pakan terutama kandungan proteinnya adalah R. oligosporus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh fermentasi biji kangkung menggunakan R. oligosporus terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Selain itu untuk mengetahui dosis inokulum dan lama waktu fermentasi yang paling optimal.Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial yang dibagi kedalam 2 faktor perlakuan yaitu dosis inokulum 0, 1, 2 dan 3 gram dengan lama waktu fermentasi 24, 48 dan 72 jam. Hasil menunjukan bahwa fermentasi biji kangkung (I. reptans Poir.) dengan menggunakan R. oligosporusberpengaruh terhadap kandungan protein kasar dan serat kasar dengan perlakuan terbaik pada dosis inokulum 3 gram dengan lama waktu fermentasi 72 jam yaitu peningkatan protein kasar dari 14% menjadi 21,88%dan penurunan kandungan serat kasar dari 16% menjadi 10,49%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: jumlah inokulum,fermentasi biji kangkung
Subjects: Biology > Biologist
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 26 Sep 2023 08:18
Last Modified: 26 Sep 2023 08:18
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73403

Actions (login required)

View Item View Item