Latipudin S, Pupud (2023) Peran Kantor Urusan Agama dalam melaksanakan program Stop Perkawinan Anak Jawa Barat : Studi kasus di KUA Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya angka perkawinan anak di Jawa Barat sehingga lahir program Stop Perkawinan Anak Jawa Barat (Stopan Jabar). Stopan Jabar dibuat untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan program pencegahan perkawinan anak dengan merangkul lebih banyak pihak lintas sektoral untuk bersama-sama melakukan pencegahan perkawinan anak di Jabar. Stopan Jabar diharapkan mampu mengurangi kasus pernikahan anak demi menjaga kualitas anak-anak yang terlahir di Jawa Barat. Rumusan masalah dan tujuan penelitian ini ialah untuk untuk mendeskripsikan pendekatan teori sistem hukum terhadap program Stopan Jabar, untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan program Stopan Jabar di KUA Bojong Kabupaten Purwakarta, dan untuk menganalisis maqosid syariah terhadap konsep Stopan Jabar. Kerangka Pemikiran penelitian ini adalah penekanan angka perkawinan anak harus diminimalisir sehingga dibuat program Stopan Jabar. Pendekatan Teori sistem hukum dibutuhkan agar program dapat berjalan dengan efektif. Namun program Stopan Jabar harus sesuai dengan maqasid syariah sehingga dibutuhkan dalil dan kaidah yang berkaitan dengan konsepsi serta pelaksanaan program Stopan Jabar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris. Jenis data yang digunakan ialah data kualitatif yang terdiri dari data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, teknik wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yang diantaranya: Pertama, program Stopan Jabar tidak akan pernah berjalan efektif apabila pendekatan teori sistem hukum beserta ketiga unsur didalamnya tidak terpenuhi. Kedua, kerja sama antara KUA Kecamatan Bojong, Puskesmas, dan BKKBN Korwil Kecamatan Bojong yang tergabung dalam program Stopan Jabar begitu efektif. Dalam pencacatan perkawinan, KUA Kecamatan Bojong membutuhkan data ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil) yang dikeluarkan oleh BKKBN menjadi salah satu syarat bagi masyarakat yang akan melangsungkan perkawinan. Puskesmas pun bertugas untuk memeriksa calon pengantin sehingga masyarakat yang ingin melangsungkan perkawinan akan terjaga kesehatannya, baik pasangan suami istri maupun keturunannya. Ketiga, menekan angka perkawinan anak lewat program Stopan Jabar tidak terlepas dari perhitungan sisi maslahat dan madharatnya, ini selaras dengan kaidah fiqh, yakni “dar'ul mafasid muqaddamun ala jalbil mashalih” yang artinya “menolak mafsadah (kerusakan) didahulukan daripada mengambil kemaslahatan”.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stopan Jabar; Perkawinan Anak; Teori Sistem Hukum; Maqasid Syariah. |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Sanusi Pupud Latipudin |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 01:40 |
Last Modified: | 11 Aug 2023 01:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73433 |
Actions (login required)
View Item |