Peran Yayasan Ukhuwah Muallaf Indonesia (Yumi) Sebagai Wadah Penyatu Pembinaan Muallaf Di Bandung Tahun 20052014

Pentasari, Nuning (2016) Peran Yayasan Ukhuwah Muallaf Indonesia (Yumi) Sebagai Wadah Penyatu Pembinaan Muallaf Di Bandung Tahun 20052014. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (370kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)

Abstract

Awal pertama Yayasan Ukhuwah Muallaf Indonesia sebenarnya sudah ada sejak tahun 2005, namun hanya sekedar mendatangi rumah-rumah Muallaf yang menginginkan masuk agama Islam, karena kebanyakan orang-orang Muallaf itu segan untuk memasuki masjid, oleh karena itu Bapak Ku Wie Han berinisiatif untuk mengunjungi rumah-rumah Muallaf dan berkeliling. Sebelum terbentuknya masjid Al-Imtizaj yang di dirikan oleh Bapak H. R. Nuriana mantan Gubernur Jawa Barat. Menurut beliau berkeinginan mendirikan masjid yang unik seperti sebuah klenteng itu adalah dalam rangka mendukung Kota Bandung sebagai Kota yang agamis. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana sejarah Yayasan Ukhuwah Muallaf Indonesia atau YUMI di Bandung? Kedua, bagaimana perkembangan, program, dan pembinaan muallaf di Yayasan Ukhuwah Muallaf Indonesia Bandung periode 2005-2014? Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan tahap historiografi. (Penulisan Sejarah).Dengan itu penelitian ini menggunakan teori sosial dan teori organisasi. Teori sosial itu sendiri menurut Lewis adalah sesuatu yang dicapai, Dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga Negara dengan pemerintahannya. Sedangkan teori organisasi yang di kemukakan oleh Max Weber organisasi merupakan suatu kerangka hubungan terstruktur yang di dalamnya terdapat wewenang, dan tanggung jawab serta pembagian kerja menjalankan sesuatu fungsi tertentu. Dari hasil penelitian tugas akhir ini, kita dapat melihat bagaimana peran etnis Tionghoa sebagai minoritas justru mereka bisa menjadi pionir dalam proses pengIslaman masyarakat khususnya di Bandung. Bagaimana kita mendapatkan sudut pandang baru terhadap masyarakat Tionghoa dalam posisi mereka sebagai pelaku proses dakwah dan penyebaran agama Islam di Bandung. Seperti Yayasan Ukhuwah Muallaf Indonesia (YUMI) ini memiliki peran penting dalam peng-Islaman, sudah banyak orang yang di-Islamkan di Yayasan tersebut, bahkan pada awalnya mereka semua kebanyakan hanya dari etnis Tionghoa, yang tidak mengenal Tuhan, tetapi dengan datangnya sebuah hidayah, mereka menjadi lebih mengerti akan arti Islam itu seperti apa. Mereka pun berhasil menunjukan kepada masyarakat Indonesia bahwa mereka mampu membina umat yang tadinya tidak memiliki keyakinan sehingga sekarang memiliki keyakinan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: ukhuwah;pemninaan;muallaf
Subjects: Islam > Islamic History
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: PKL6 SMKN 11 GARUT
Date Deposited: 05 Dec 2023 02:40
Last Modified: 05 Dec 2023 02:40
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73463

Actions (login required)

View Item View Item