Peran Attachment Style Terhadap Kemandirian Anak Di Raudhatul Athfal At-taqwa Kota Bandung

Nisa, Inna Khoerun (2015) Peran Attachment Style Terhadap Kemandirian Anak Di Raudhatul Athfal At-taqwa Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover (1).pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak (1).pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (206kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Download (168kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini muncul berawal ketika ada fenomena seorang anak lakilaki yang berinisial B berusia 7 tahun bersekolah di TK B Raudhatul Athfal At-Taqwa Kota Bandung. B tidak bisa melakukan aktivitas apapun tanpa bantuan orang lain seperti orang tua, guru atau asisten rumah tangganya, mulai dari bersepatu, membawa tas, mengerjakan tugas-tugasnya, membuka dan menutup tempat makan maupun minum. Perkembangan motorik kasar maupun motorik halus B sampai saat ini belum begitu matang secara maksimal. B selalu dimanja oleh orang tuanya tidak pernah diberikan hukuman ketika melakukan kesalahan, tidak pernah ditegur bila B salah, dan apapun yang B inginkan, orang tua selalu memberi. B merupakan anak tunggal dan sangat ditunggu oleh kedua orang tuanya sehingga orang tua selalu memanjakan B tidak ingin B sedih, kecewa ataupun marah. Kemandirian merupakan aspek yang sangat penting, dibutuhkan, dan harus maksimal perkembangannya dalam diri anak. Jika kemandirian tersebut kurang berkembang dalam diri anak, maka aktivitas apapun, anak akan selalu bergantung kepada orang lain dan tidak bisa melakukan sesuatu hal dengan kemampuannya sendiri hingga masa depan. Kemandirian tidak muncul begitu saja, namun faktor pola asuh orang tua terutama attachment style sangat berperan kuat terhadap perkembangan kemandirian anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada tiga orang yaitu subjek penelitian, wali kelas dan guru kelas di sekolah.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa subjek merupakan anak yang belum mandiri dilihat dari aktivitasnya yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. Kemudian, attachment style sangat berperan penting terhadap kemandirian subjek. Orang tuanya menerapkan avoidant attachment dimana orang tua selalu memanjakan subjek dalam segala hal. Di sekolah guru sudah dapat menerapkan secure attachment dan hasilnya terlihat, subjek menunjukkan perkembangan kemandirian yang lebih baik dari sebelumnya. Dikarenakan perbedaan penerapan attachment style antara guru dan orang tua sehingga mengakibatkan kurang maksimalnya perkembangan kemandirian subjek dibandingkan anak-anak seusianya.

Actions (login required)

View Item