Alawiyah, Elpi (2023) Pemikiran dakwah moderat K.H. Abdullah Bin Nuh. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (353kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
Abstract
Dakwah moderat dapat diartikan sebagai upaya transformasi nilai-nilai Islam yang toleran, seimbang serta adil. Hal inilah yang menjadikan Islam sebagai agama rahmatan lil‘alamin, rahmat bagi seluruh alam. Dakwah moderat mewujud berupa dakwah konstruktif membangun ketahanan bangsa dengan berasaskan dan mengetengahkan wasaṭiyyatul islām. Mendakwahkan Islam yang moderat secara radikal ekstrem tentu saja tidak bisa dibenarkan. Dakwah ekstrem mencederai moderasi Islam dan bertentangan dengan syariat Islam itu sendiri. Moderasi Islam meniscayakan umatnya untuk mempraktikkan syariat Islam secara moderat. Sejarah dakwah menunjukkan bahwa praktik ekstrem dalam beragama telah menyebabkan kepunahan bangsa-bangsa terdahulu. Sebab itu, dakwah moderat mendorong Islam diamalkan oleh umatnya secara moderat. Moderasi beragama menjadi modal sosial penting bagi ketahanan bangsa. Dengan munculnya berbagai masalah yang terjadi karena perbedaan pendapat atau keyakinan dalam beragama sehingga mengancam keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara diperlukan gagasan dan pemikiran dari tokoh agama yang dapat mempersatukan umat seagamanya bahkan dapat pula merekatkan kesatuan antar agama yang berbeda. Maka sosok ulama yang memiliki pemikiran dengan metode Dakwah Moderatnya menurut berbagai sumber adalah K. H. Abdullah bin Nuh yang menuangkan pemikirannya tersebut dalam salah satu kitab karyanya yakni “Ana Muslim, Sunni, Syafi’iyun” (Saya Muslim, Sunni, Syafi’i). Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk mengetahui bagimana pemikiran Dakwah Moderat K. H. Abdullah bin Nuh yang tertuang dalam karyanya berupa kitab dengan judul “Ana Muslim, Sunni, Syafi’iyun” (Saya Muslim, Sunni, Syafi’i). Paradigma dalam penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif kritis. Pendekatan yang digunakan adalah hermeneutik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi naskah dengan jenis penelitian library research (penelitian kepustakaan). Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dengan objek penelitian kitab Ana Muslim, Sunni, Syafi’iyun, ditambah wawancara (interview), dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan terhitung dari bulan Februari 2023 sampai bulan Juni 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran K. H. Abdullah bin Nuh yang tertuang dalam kitab karyanya Ana Muslim, Sunni, Syafi’iyun yang terdiri dari pemikiran tentang hubungan agama dengan negara, hubungan antar umat berbeda agama, dan hubungan intern antar umat seagama membuktikan dakwah moderat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dakwah Moderat; Kitab “Ana Muslim; Sunni; Syafi’iyun” |
Subjects: | Islam > Sermons and Preaching Islam > Da'wah |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Alawiyah Elpi |
Date Deposited: | 14 Aug 2023 00:50 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 00:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73488 |
Actions (login required)
View Item |