Perubahan makna keberagaman dalam tradisi adat perkawinan : Pada kaum Bugis di Kampung Hidayat Batu 4 Tawau Sabah Malaysia

Bairullah, Nur Basyirah (2023) Perubahan makna keberagaman dalam tradisi adat perkawinan : Pada kaum Bugis di Kampung Hidayat Batu 4 Tawau Sabah Malaysia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (1_cover) Cover.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text (2_abstrak) Abstrak.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text (3_daftarisi) Daftar Isi.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text (4_bab1) Bab 1.pdf Download (362kB) | Preview
	Text (5_bab2) Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB)
	Text (6_bab3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text (7_bab4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB)
	Text (8_bab5) Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text (9_daftarpustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami perubahan (1) Untuk memahami perubahan praktik adat perkawinan dalam masyarakat Bugis di Kampung Hidayat Batu 4Tawau Sabah Malaysia. (2) Untuk menjelaskan dampak modernisasi terhadap perkawinan masyarakat Bugis di Kampung Hidayat Batu 4 Tawau Sabah Malaysia. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Dalam data primer ini dilakukan secara langsung di lapangan, dari subjek peneliti melalui informasi dengan cara wawancara dan observasi sebagai sumber utama dalam informasi. Data primer ini langsung dari hasil informan atau narasumber melalui tahap wawancara dan observasi penelitian di Kampung Hidayat Batu 4 Tawau Sabah Malaysia. Sedangkan dalam sumber data sekunder dari berbagai artikel, jurnal, skripsi, buku dan sebagainya untuk pelengkap pada sumber peneliti ini yang berkaitan dengan budaya pernikahan adat Bugis. Dalamteknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode wawancara, peneliti mewawancarai narasumber secara langsung pada beberapa pihak: pertamakepala desa. Kedua, pemangku adat. Ketiga, guru tarian Bugis. Keempat, guru. Kelima, anak muda desa Kampung Hidayat, observasi dan dokumentasi di Kampung Hidayat Batu 4 Tawau Sabah Malaysia. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan analisis data. Penelitiberusaha untuk memahami praktik adat perkawinan dalam masyarakat Bugis dan menjelaskan penyebab perubahan pelaksana adat pernikahan di masyarakat terutama di Kampung Hidayat Batu 4. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada saat ini perubahan terjadi pada adat perkawinan masyarakat Bugis di Kampung Hidayat Batu 4 Tawau Sabah Malaysia, yaitusebagian besar praktik adat tradisional pada perkawinan di kalangan masyarakat Bugis semakin jarang dilakukan. Generasi muda masyarakat Bugis kini lebih cenderung mempraktikan upacara perkawinan singkat karena dapat menghemat waktu. Perubahan ini disebabkan oleh modernisasi sehingga praktik tradisional khususnya pada perkawinan masyarakat Bugis. Bahwa sebelumnya tradisi perkawinan itu dianggap sakral dan tidak dianggap boros, tetapi seiring modernisasi perkawinan itu diangap bentuk pemborosan, materialistic, ajang pamer atau beria terhadap status social, ajang gengsi keluarga kedua mempelai.

Actions (login required)

View Item