Kaidah penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan aspek sosial dalam Al-Quran

Taryudi, Taryudi (2023) Kaidah penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan aspek sosial dalam Al-Quran. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (445kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy

Abstract

Kajian yang mengaitkan Al-Quran dengan aspek sosial telah mengkristal pada dinamika relevansinya. Upaya menghubungkan Al-Quran dengan aspek sosial (ijtimā’ī) tampak pada warna adāb ijtimā’ī dalam studi corak (alwān) produk tafsir. Upaya lainnya adalah studi mauḍū’i (tematik) terhadap aspek-aspek sosial dalam Al-Quran. Studi terhadap ayat-ayat yang berkenaan dengan sosial selayaknya perlu dikembangkan melalui studi lanjutan yaitu kaidah tafsir (qawā’id al-tafsīr). Ayat-ayat yang berkenaan dengan aspek sosial dijadikan sebagai basis studi menghadirkan kaidah. Urgensi hadirnya kaidah penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan aspek sosial juga didorong oleh masih terbukanya diskursus dalam hal mekanisme perumusan suatu kaidah tafsir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalik ta’qid yang dikembangkan oleh ilmuan Muslim dalam penafsiran ayat-ayat Al-Quran dan menyajikan kaidah-kaidah penafsiran yang berkaitan dengan ayat-ayat sosial dalam Al-Quran. Penelitian ini didasarkan pada kajian kepustakaan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber primer dalam penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan aspek sosial, ada pun sumber sekunder berasal dari kitab, buku, artikel yang relevan dengan tema kajian. Dari penelitian ini ditemukan bahwa maslak ta’qīd dalam qawāid al-tafsīr yang dikembangkan oleh ilmuan Muslim klasik, dalam hal ini, Ibn Taimiyyah dengan karyanya Muqaddimah fī Uṣūl al-Tafsīr dan Muhyi al-Dīn al-Kāfījī dengan karyanya al-Taisir fī Qawā’id ‘ilm al-Tafsīr menggunakan maslak yaitu istiqra’ dan istinbāṭ dalam pengkaidahan tafsir. Sedangkan ilmuan Muslim kontemporer, dalam hal ini, al-Sa’dī, Fahd al-Rūmī, Musā’id al-Ṭayyār, Khālid al-Sabt, dan Mas’ūd al-Rakītī ditemukan bahwa ilmuan Muslim kontemporer masih mempertahankan penggunaan maslak istiqra’ dan istinbāṭ, dan pada saat yang sama menerapkan pengembangan maslak baru dalam pengkaidahan tafsir yaitu maslak ta’qīd bi al-naṣ dan taqarrur. Sementara berkaitan dengan kaidah penafsiran terhadap ayat-ayat yang berkenaan dengan aspek sosial dalam Al-Quran, setelah mempedomani penggunaan maslak ta’qid yang dikembangkan ilmuan Muslim ditemukan 20 kaidah tafsir.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: qawā’id al-tafsīr; masālik ta’qīd; ayat-ayat sosial dalam Al-Quran.
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: TARYUDI TARYUDI Kasimun
Date Deposited: 14 Aug 2023 00:44
Last Modified: 14 Aug 2023 00:44
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73505

Actions (login required)

View Item View Item