Perbedaan penyelesaian hadis Mukhtalif antara Madzhab Sunni dan Syiah

Mubarok, Irpan Sidik (2023) Perbedaan penyelesaian hadis Mukhtalif antara Madzhab Sunni dan Syiah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (909kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)

Abstract

Ada dua kelompok yang terbentuk setelah wafatnya Rasulullah SAW, yaitu Sunni dan Syiah. Perbedaan muncul antara kedua madzhab ini terkait pendapat mereka mengenai siapa yang harus menjadi Khalifah setelah wafatnya Rasulullah. Madzhab Sunni berpendapat bahwa pemilihan Khalifah harus melalui musyawarah, sementara Madzhab Syiah berpendapat bahwa Khalifah seharusnya berasal dari Ahlul Bait, khususnya sahabat Ali RA. Perbedaan ini juga mempengaruhi pandangan terhadap hadis, di mana Sunni menerima hadis dari semua sahabat, sementara Syiah hanya menerima hadis dari jalur Ahlul Bait. Perbedaan pandangan ini disebabkan oleh masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, sehingga perbedaan pandangan tentang hadis tersebut juga membawa perbedaan dalam hal Ulumul Hadis, termasuk dalam hal ilmu Mukhtalif Hadis. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian dalam salah satu cabang Ilmu Hadis, yaitu Ilmu Mukhtalif Hadis, dari sudut pandang Madzhab Sunni dan Syiah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana penyelesaian hadis mukhtalif menurut Madzhab Sunni dan Syiah. Penelitian ini bersifat deskriptif-analisis, yaitu data yang terkumpul diuraikan secara objektif untuk dianalisis secara konseptual. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Madzhab Sunni menyelesaikan hadis mukhtalif dengan menggunakan empat cara, yaitu al-jam'u (penyatuan), tarjih (penilaian), nasakh (penghapusan), dan tawaqquf (penundaan penyelesaian). Sementara itu, Madzhab Syiah menyelesaikan hadis mukhtalif dengan menggunakan empat cara juga, yaitu memastikan keaslian hadis, memastikan matan hadis, memastikan makna hadis, dan memperhatikan teknik penyampaian Ahlul Bait dalam menentukan hukum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Mukhtalif Hadis; Sunni; Syiah
Subjects: Islam > Islamic Religious Education
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Sidik Mubarok Irpan
Date Deposited: 21 Aug 2023 04:28
Last Modified: 21 Aug 2023 08:00
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73533

Actions (login required)

View Item View Item