Perkembangan muhammadiyah karawang Tahun 1950-2005

Fatonah, Yuliani (2016) Perkembangan muhammadiyah karawang Tahun 1950-2005. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (269kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Download (176kB) | Preview

Abstract

Sebelum organisasi Muhamamdiyah datang ke Karawang, keadaan kondisi sosial keagamaan maupun kondisi pendidikannya masih terbelakang atau kurang berkembang. Masyarakat Karawang dari sisi kebudayaan masih mengikuti tradisi�tradisi terdahulu yang non muslim, sehingga tidak heran masyarakat Karawang masih menggunakan tradisi-tradisi Hindu, Budha. Kehidupan tersebut dilakukan oleh masyarakat Karawang terutama di Daerah pantai utara sebelah Timur Kabupaten Karawang. Akan tetapi daerah-daerah yang masih mengikuti tradisi�tradisi terdahulu sedikit demi sedikit hilang dengan datangnya organisasi Muhamamdiyah Karawang. Yang berdiri pada tahun 1935 oleh Sukarmawijaya atau biasa disebut Ama Kedung. Berdasarkan uraian di atas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana sejarah Muhamamdiyah Karawang 1950-2005? Kedua, bagaimana perkembangan Muhamamdiyah Karawang 1950-2005? Ketiga, kinerja pemimpin Muhamamdiyah Karawang dari tahun 1950-2005?. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perkembangan Muhammadiyah Karawang tahun 1950-2005. Metode yang digunakan adalah penelitian sejarah (Heuristik, kritik, interpretasi,heuristik ). Untuk penulisannya penulis menggunakan teori Peranan masyarakat tidak terlepas dari adanya peranan pemimpin. Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan seseorang (yaitu pemimpin atau leadershuntip) untuk mempengaruhi orang lain (yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya). Sebagai proses social, kepemimpinan meliputi segala tindakan yang dilakukan seseorang atau seseuatu badan yang menyebabkan gerak dari warga masyarakat. Didalam penelitian ini kerangka yang digunakan yaitu aksi dan reaksi. Ketika kondisi sosial keagamaan masyarakat Karawang telah dibentuk dengan pola-pola pemikiran atau kebudayaan lama yang jauh dari ajaran Islam yang murni sehingga dapat dikategorikan aksi. Sementara utuk reaksinya bermunculan tokoh�tokoh Muhammadiyah Karawang M. Efif Sobandi,salahsatu tokoh pendiri Muhamamdiyah Karawang, semasa menjabat nya beliau dikasih penghargaan ‘Satya lencana kesetiakawanan Sosial’ yang langsung diberikan oleh presiden Soeharto, Selanjutnya pada periode kedua, pada tahun 1990-1995 dilanjut oleh H. Solihin yang mana pengabdiannya beliau terhadap Muhamamdiyah hanya melanjutkan program pak Bandi dan beliau membenahi dan mengambangkan kinerja yang telah dirintis oleh pak Bandi sendiri yaitu meneruskan dan mendirikan dalam bidang pendidikan, Drs. Kholilurrohman, SH sumbangsi beliau terhadap Muhamamdiyah Karawang yaitu hasilnya meningkatkan amal usaha Muhamamdiyah dan pembinaan kader. Drs. Ahmad Musodik, MM beliau ini lebih focus terhadap pembenahan administrasi maksudnya pembenahan sekretariatan terkait surat menyurat, laporan keuangan dll. Dan tujuannya ialah memahami dan melaksanakan agama Islam sebagai yang memang ajaran yang serta dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, agar supaya dapat menjalani kehidupan dunia sepanjang kemauan agama Islam. Kata Kunci : Perkembangan, Muhamamdiyah, KarawangSebelum organisasi Muhamamdiyah datang ke Karawang, keadaan kondisi sosial keagamaan maupun kondisi pendidikannya masih terbelakang atau kurang berkembang. Masyarakat Karawang dari sisi kebudayaan masih mengikuti tradisi�tradisi terdahulu yang non muslim, sehingga tidak heran masyarakat Karawang masih menggunakan tradisi-tradisi Hindu, Budha. Kehidupan tersebut dilakukan oleh masyarakat Karawang terutama di Daerah pantai utara sebelah Timur Kabupaten Karawang. Akan tetapi daerah-daerah yang masih mengikuti tradisi�tradisi terdahulu sedikit demi sedikit hilang dengan datangnya organisasi Muhamamdiyah Karawang. Yang berdiri pada tahun 1935 oleh Sukarmawijaya atau biasa disebut Ama Kedung. Berdasarkan uraian di atas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana sejarah Muhamamdiyah Karawang 1950-2005? Kedua, agaimana perkembangan Muhamamdiyah Karawang 1950-2005? Ketiga, kinerja pemimpin Muhamamdiyah Karawang dari tahun 1950-2005?. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perkembangan Muhammadiyah Karawang tahun 1950-2005. Metode yang digunakan adalah penelitian sejarah (Heuristik, kritik, nterpretasi,heuristik ). Untuk penulisannya penulis menggunakan teori Peranan masyarakat tidak terlepas dari adanya peranan pemimpin. Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan seseorang (yaitu pemimpin atau leadershuntip) untuk mempengaruhi orang lain (yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya). Sebagai proses social, kepemimpinan meliputi segala tindakan yang dilakukan seseorang atau seseuatu badan yang menyebabkan gerak dari warga masyarakat. Didalam penelitian ini kerangka yang digunakan yaitu aksi dan reaksi. Ketika kondisi sosial keagamaan masyarakat Karawang telah dibentuk dengan pola-pola pemikiran atau kebudayaan lama yang jauh dari ajaran Islam yang murni ehingga dapat dikategorikan aksi. Sementara utuk reaksinya bermunculan tokoh�tokoh Muhammadiyah Karawang M. Efif Sobandi,salahsatu tokoh pendiri Muhamamdiyah Karawang, semasa menjabat nya beliau dikasih penghargaan ‘Satya lencana kesetiakawanan Sosial’ yang langsung diberikan oleh presiden Soeharto, Selanjutnya pada periode kedua, pada tahun 1990-1995 dilanjut oleh H. Solihin yang mana pengabdiannya beliau terhadap Muhamamdiyah hanya melanjutkan program pak Bandi dan beliau membenahi dan mengambangkan kinerja yang telah dirintis oleh pak Bandi sendiri yaitu meneruskan dan mendirikan dalam bidang pendidikan, Drs. Kholilurrohman, SH sumbangsi beliau terhadap Muhamamdiyah Karawang yaitu hasilnya meningkatkan amal usaha Muhamamdiyah dan pembinaan kader. Drs. Ahmad Musodik, MM beliau ini lebih focus terhadap pembenahan administrasi maksudnya pembenahan sekretariatan terkait surat menyurat, laporan keuangan dll. Dan tujuannya ialah memahami dan melaksanakan agama Islam sebagai yang memang ajaran yang serta dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, agar supaya dapat menjalani kehidupan dunia sepanjang kemauan agama Islam. Kata Kunci : Perkembangan, Muhamamdiyah, Karawang

Actions (login required)

View Item