Pengaruh pemberian naa (naphthalene acetic acid) Terhadap induksi perakaran dan aklimatisasi Tanaman nilam (pogostemon cablin benth.) secara in vitro

Kurnia, Rinaldi (2016) Pengaruh pemberian naa (naphthalene acetic acid) Terhadap induksi perakaran dan aklimatisasi Tanaman nilam (pogostemon cablin benth.) secara in vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (171kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB)

Abstract

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu penghasil minyak atsiri yang penting di Indonesia. Metode kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman. Untuk menghasilkan planlet yang utuh hasil dari metode kultur jaringan, upaya lanjutan yang perlu dilakukan adalah tahap perakaran. Induksi perakaran dapat dirangsang dengan auksin. Salah satu jenis auksin adalah NAA.Setelah menghasilkan perakaran yang baik, maka fase selanjutnya yang harus dilakukan adalah aklimatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian NAA dan mengetahui konsentrasi terbaik terhadap induksi perakaran dan akilimatisasi tanaman nilam (Pogostemon Cablin Benth.) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari satu faktor, 4 pengulangan dan 5 perlakuan yaitu pemberian konsentrasi NAA (0, 0,3, 0,5, 0,7, 1 ppm) terhadap media Murashige and Skoog. Semua data dianalisa dengan Uji Analisis of Varian (ANOVA), apabila didapatkan hasil yang berbeda nyata, dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan taraf 0,05%. Hasil menunjukan konsentrasi NAA 0,3 ppm merupakan konsentrasi yang paling baik pengaruhnya terhadap panjang akar, jumlah akar, berat basah dan presentase hidup setelah di aklimatisasi.

Actions (login required)

View Item