Pengaruh aplikasi pupuk Organik Vermigot (Vermikompos-Kasgot) terhadap pertumbuhan dan produksi Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.)

Dirgantina, Deva (2023) Pengaruh aplikasi pupuk Organik Vermigot (Vermikompos-Kasgot) terhadap pertumbuhan dan produksi Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab2.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6_bab3.pdf

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7_bab4.pdf

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8_bab5.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9_daftarpustaka.pdf

Download (109kB) | Preview

Abstract

Aplikasi kasgot dapat meningkatkan produksi kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) yang tengah menurun karena kasgot mengandung N, P, K, dan C-organik yang telah memenuhi Persyaratan Teknis Minimal (PTM) pupuk organik berdasarkan keputusan Menteri Pertanian nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Namun, nilai C/N rasionya belum memenuhi PTM sehingga untuk menurunkannya ditambahkan vermikompos pada kasgot. Campuran ini disebut vermigot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sifat fisik vermigot, kandungan unsur haranya, dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi kecipir. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama, lama waktu fermentasi alami kasgot segar 1 minggu (KS1) dan 2 minggu (KS2). Faktor kedua, penambahan vermikompos pada KS1 dan KS2. Penelitian ini terdiri dari 7 perlakuan dan 10 kali pengulangan yaitu P0 (tanah Ciparay atau TC), P1 (TC + NPK), P2 (TC + KS), P3 (TC + KS1), P4 (TC + KS2), P5 (TC + KS1 + vermikompos) dan P6 (TC + KS2 + vermikompos). Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) level 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vermigot memiliki warna abu kehitaman, bau menyerupai tanah dan khas kotoran maggot, serta tekstur butiran cukup halus. Vermigot mengandung total N+P2O5+K2O (3,95-4,27%) dan rasio C/N (5,49-5,55) yang memenuhi PTM pupuk organik kecuali C-organik. Aplikasi vermigot pada P6 berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi kecipir dengan rata-rata panjang sulur (217,09 cm), diameter batang (7,378 mm), jumlah polong per panen (24,4 buah), berat basah polong total dalam tiga kali panen (336,4 gram), panjang polong (20,09 cm), dan lebar polong (3,1 cm).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Hanya diizinkan upload halaman awal oleh Dosen Pembimbing
Uncontrolled Keywords: Kasgot; kecipir; rasio C/N; sampah organik; vermigot; vermikompos;
Subjects: Specific Techniques of Agriculture > Fertilizers, Growth Regulator
Field and Plantation Crops > Legumes
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Deva Dirgantina
Date Deposited: 16 Aug 2023 02:36
Last Modified: 16 Aug 2023 02:36
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73610

Actions (login required)

View Item View Item