Hendriawan, Andi (2020) Fungsi pengorganisasian Zakat dalam upaya meningkatkan kepercayaan Muzakki : Studi deskriptif di BAZNAS Kabupaten Bandung Jl. Terusan Al-Fathu KM 17 Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4. BAB I.pdf Download (789kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
Abstract
Umat muslim yang memiliki kemampuan ekonomi yang mumpuni (menengah ke atas), seharusnya memahami pentingnya mengeluarkan zakat sebagai suatu yang harus dilaksanakan. Para muzakki membutuhkan wadah amanah untuk menampung sebagaian harta mereka yang mereka zakatkan. Oleh karena itu, lembaga zakat sudah seharusnya memiliki daya tarik tersendiri untuk memikat hati para muzakki. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti fungsi pengorganisasian yang terdiri dari spesialisasi kerja, departementalisasi kerja dan koordinasi dalam sebuah lembaga zakat, yaitu BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasinal) Kabupaten Bandung. Dengan menjadi wadah pengumpulan serta pengelolaan harta para muzakki dan penyaluran harta pada mustahik, sudah seharusnya BAZNAS menerapkan pengorganisasian yang baik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengorganisasian dari Koontz dan O’Dannel yang terdiri dari spesialisasi kerja, departementalisasi dan koordinasi. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka. Sehingga setelah data terkumpul penulis invertarisir, yang kemudian dianalisis untuk memperoleh rumusan yang baik dan benar, melalui pola pikir deduktif dan induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengorganisasian di BAZNAS Kabupaten Bandung terdiri dari tiga unsur: Pertama, spesialisasi kerja yang direalisasikan dengan prekrutan pegawai dengan menentukan kriteria-kriteria sesuai dengan yang dibutuhkan BAZNAS, sehingga pegawai yang diterima BAZNAS tersaring dengan baik. Kedua, departementalisasi yang terealisasi dengan dibentuknya struktur organisasi BAZNAS Kabupaten Bandung dengan job deskripsinya secara rinci, sehingga pegawai dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak bertumpuk. Ketiga, koordinasi yang terbagi pada koordinasi vertikal dan horizontal. Koordinasi vertikal terealisasi dengan adanya komunikasi antara atasan dan bawahan baik secara formal maupun non formal. Sedangkan koordinasi horizontal terealisasi dengan koordinasi dalam satu divisi, antar divisi dan hubungan BAZNAS dengan pihak eksternal. Dalam koordinasi horizontal tersebut maka apat diketahui data-data muzakki, pemasukan dan pengeluaran dana, dan terciptanya program-program BAZNAS yang menjadi daya tarik muzakki, sehingga menambah gairah berzakat karena melihat program-proram BAZNAS yang kreatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fungsi pengorganisasian di BAZNAS Kabupaten Bandung dalam meningkatkan kepercayaan muzakki berhasil diterapkan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi Pengorganisasian; BAZNAS; Muzakki |
Subjects: | Islam Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Andi Hendriawan |
Date Deposited: | 22 Aug 2023 04:23 |
Last Modified: | 22 Aug 2023 04:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73630 |
Actions (login required)
View Item |