Multiplikasi Tunas Talas Satoimo (Colocasia Esculenta var. Antiquorum) dengan penambahan ekstrak Kecambah Kacang Hijau dan Kacang Tanah secara In vitro

Pranata, Erika Ayu (2023) Multiplikasi Tunas Talas Satoimo (Colocasia Esculenta var. Antiquorum) dengan penambahan ekstrak Kecambah Kacang Hijau dan Kacang Tanah secara In vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab2.pdf

Download (440kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6_bab3.pdf

Download (416kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7_bab4.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8_bab5.pdf

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9_daftarpustaka.pdf

Download (331kB) | Preview

Abstract

Talas memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu metode perbanyakan tanaman talas ialah menggunakan teknik in vitro. Faktor terpenting dalam kultur in vitro ialah ZPT yang digunakan baik organik maupun sintetis. ZPT organik yang dapat digunakan dalam kultur in vitro ialah ekstrak kecambah kacang tanah dan kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kecambah kacang tanah dan kacang hijau terhadap multiplikasi talas Satoimo secara in vitro. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan metode rancangan acak lengkap yang terdiri dari sepuluh perlakuan. Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah tunas, tinggi planlet dan jumlah akar. Adapun analisis data yang digunakan ialah uji statistika nonparametrik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah kacang tanah dan kacang hijau terhadap kultur talas Satoimo memberikan pengaruh terhadap jumlah daun, jumlah akar, jumlah tunas dan tinggi planlet. Ekstrak kecambah kacang tanah 6 ppm merupakan konsentrasi yang optimal terhadap pertumbuhan planlet talas Satoimo ditandai dengan nilai rata-rata sebesar 4,67 tunas, 53,67 daun dan 24,33 akar sedangkan ekstrak kecambah kacang tanah 2 ppm merupakan konsentrasi yang optimal terhadap pertumbuhan tinggi planlet talas Satoimo dengan nilai rata-rata sebesar 2,63 cm. Kata kunci : Ekstrak kecambah, kultur, talas Satoimo

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Hanya diizinkan upload halaman awal oleh Dosen Pembimbing
Uncontrolled Keywords: Ekstrak kecambah; kultur; talas Satoimo
Subjects: Physiology > Tissue Culture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Erika Pranata
Date Deposited: 16 Aug 2023 02:33
Last Modified: 16 Aug 2023 02:33
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73660

Actions (login required)

View Item View Item