Perbedaan karakteristik air zamzam dengan beberapa sampel air lainnya dalam dinamika turbiditas, pH, dan konduktivitas dari larutan-larutan sukrosanya

Rahmawati, Utami (2023) Perbedaan karakteristik air zamzam dengan beberapa sampel air lainnya dalam dinamika turbiditas, pH, dan konduktivitas dari larutan-larutan sukrosanya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (310kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy

Abstract

Air zamzam telah banyak diteliti dalam hal sifat antibakteri. Sementara itu, masyarakat muslim awam diharapkan mampu membuktikan sifat antibakteri air zamzam dengan metode yang dapat dilakukan secara sederhana dan murah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sifat antibakteri dari air zamzam yang dapat dilakukan oleh masyarakat awam dengan menggunakan uji sederhana pengamatan kekeruhan fisik secara kasat mata dari larutan sukrosa (gula pasir) pada air zamzam asli (ZA) di udara semi tertutup selama 28 hari. Sifat antibakteri dari air zamzam asli (ZA) dengan zat terlarut sukrosa dilakukan pula terhadap air zamzam komersial (ZK), air minum kemasan (AK), air sumur yang telah dimasak (AD) dan akuades (AQ). Dinamika kekeruhan dari air zamzam juga dievaluasi secara tidak langsung dengan pemeriksaan turbiditas, pH dan konduktivitas. Hasil perlakukan menunjukkan bahwa larutan sukrosa pada air zamzam asli (ZA) tidak menunjukkan kekeruhan yang signifikan. Fenomena yang terjadi pada air zamzam asli (ZA) terjadi juga pada air zamzam komersial (ZK), air minum kemasan (AK) dan akuades (AQ). Sementara, pada sampel air sumur yang telah dimasak (AD) menunjukkan kekeruhan yang meningkat. Pemeriksaan dengan turbiditas, pH dan konduktivitas memiliki kesesuaian dengan fenomena pengamatan fisik. Kesesuaian tersebut dapat menjelaskan adanya fenomena sifat antibakteri dari air zamzam yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dibandingkan dengan salah satu sampel pembanding yang tidak memiliki sifat antibakteri yaitu air sumur yang telah dimasak (AD). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa air zamzam memiliki sifat antibakteri yang dapat diperiksa dengan dinamika kekeruhan larutan sukrosa (gula pasir).

Actions (login required)

View Item