Pengaruh budaya organisasi terbuka terhadap kinerja pengurus di pondok pesantren mahasiswa: Penelitian di pondok pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Cileunyi Bandung

Fathurahman, Mochamad Rifa (2023) Pengaruh budaya organisasi terbuka terhadap kinerja pengurus di pondok pesantren mahasiswa: Penelitian di pondok pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Cileunyi Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (16kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (421kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy

Abstract

Pondok Pesantren memiliki tujuan untuk memperkuat pemahaman, pengakuan, dan pengamalan ajaran agama Islam dalam masyarakat. Namun, perkembangan zaman membawa tantangan modernisasi yang harus dihadapi. Oleh karena itu, kemampuan Pondok Pesantren dalam merespons dan beradaptasi dengan arus modernisasi menjadi krusial. Budaya organisasi merupakan karakteristik yang dimiliki atau dibentuk oleh Pondok Pesantren dan diadopsi oleh semua anggotanya. Budaya ini berasal dari visi dan misi organisasi. Dengan adanya budaya organisasi yang baik, komunikasi menjadi lebih efektif, etos dan kinerja organisasi meningkat, dan tujuan organisasi dapat lebih tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi Terbuka terhadap kinerja pengurus di Pondok Pesantren Al-Ihsan. Dengan adanya budaya organisasi yang terbuka, diharapkan pengurus Pondok Pesantren dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman serta mengatasi tantangan modernisasi. Pendekatan yang digunakan dalam peneltian ini yaitu kuantitatif dengan metode survey. Pengumpulan data pada penelitian ini didapatkan melalui angket dengan pengukuran skala likert. Responden pada penelitian ini adalah pengurus organisasi santri Pondok Pesantren Al-Ihsan Tahun 2022-2023 dan yang menjadi responden sebanyak 63 pengurus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan (1) Hasil perhitungan menunjukkan bahwa secara keseluruhan, responden memberikan penilaian rata-rata sebesar 3,28 untuk budaya organisasi terbuka, angka tersebut dapat diklasifikasikan sebagai "Sedang" karena nilainya berada di antara rentang 2,60 hingga 3,39. (2) Berdasarkan hasil perhitungan, responden secara keseluruhan memberikan penilaian rata-rata sebesar 3,23 terhadap kinerja pengurus organisasi. Nilai ini termasuk dalam kategori "Sedang". (3) Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel budaya organisasi terbuka (X) dan kinerja pengurus organisasi (Y) dengan koefisien pengaruh sebesar 0,535. Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa nilai p (tingkat signifikansi) sebesar 0,000, yang lebih kecil dari ambang signifikansi 0,05, menandakan adanya hubungan yang signifikan. Dalam konteks ini, setiap peningkatan dalam variabel budaya organisasi terbuka (X) akan berkontribusi pada peningkatan kinerja pengurus organisasi (Y) sebesar 0,535. Selain itu, berdasarkan perhitungan koefisien determinasi dalam penelitian ini, sekitar 28,6% variasi dalam kinerja pengurus organisasi dapat dijelaskan oleh variabel budaya organisasi terbuka. Sementara itu, sekitar 71,4% variasi lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item