Maulana, Ivan Subhan (2023) Tinjauan Hukum Keluarga Islam tentang akad perkawinan di dunia Virtual. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I OK.pdf Download (479kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II OK.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III OK.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV OK.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V OK.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
Abstract
Ivan Subhan Maulana, NIM 2210050046, 2023, Tinjauan Hukum Keluarga Islam Tentang Akad Perkawinan di Dunia Virtual. Penelitian ini didasari oleh pelaksanaan akad perkawinan virtual melalui video call yang dilakukan oleh Nurhayati asal Indonesia dan Ilham asal Malaysia, serta adanya perkembangan teknologi dalam dunia virtual, salah satunya adalah dunia Virtual Reality (VR) yang menciptakan kegiatan baru di ruang digital berbasis internet. Penelitian ini membahas bagaiamana Tinjauan Hukum Keluarga Islam tentang Akad Perkawinan yang dilakukan di dunia virtual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana proses akad perkawinan yang dilakukan di dunia virtual, keabsahan akad perkawianan dalam dunia virtual menurut hukum keluarga islam, perkawinan Virtual Reality (VR) dalam hukum keluarga islam. Kerangka pemikiran penelitian ini berdasarkan bahwa menurut KHI akad perkawinan merupakan ijab dan kabul antara wali dan calon mempelai pria harus jelas beruntun dan tidak berselang waktu, serta ijab dan kabul merupakan rukun sebuah perkawinan, dimana ijab dan kabul ini harus berkumpul dalam satu majelis. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatis dengan pendekatan yuridis normatif serta menggunakan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data penelitian ini berdasarkan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian menjunjukan bahwa akad perkawinan yang dilakukan di dunia virtual melalui video call adalah sah jika terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak berselang waktu (real time). Dunia VR adalah dunia digital tiga dimensi yang menciptakan lingkungan baru dengan avatar sebagai representasinya. Status avatar dalam dunia VR merupakan wakil dari pengguna (user) yang berfungsi sebagai wasilah (perantara). Perkawinan VR yang direpresentasikan oleh avatar saat ini belum mampu memberikan jaminan keaslian dan keamanan identitas yang dilakukan di dunia virtual, dan dunia virtual saat ini masih dijadikan simulasi saja, sehingga perkawinan tersebut secara rukun dan syarat sudah terpenuhi namun secara keamaan identitas pengguna masih belum bisa dipertanggungjawabkan dan belum terjamin. penulis mempunyai pandangan bahwa keaslian dan keamanan identitas di dunia virtual menjadi hal utama sah atau tidaknya sebuah perkawinan. Dikhawatirkan ada penipuan identitas yang menjadi mudarat, hal ini sesuai dengan prinsip kaidah al-dhoror yuzalu bahwa kemudaratan harus dihilangkan dan menerapkan sadz al-dzari’ah yang artinya melarang serta menolak sesuatu yang menjadi sarana atau wasilah untuk mencegah kerusakan dan bahaya, yaitu menutup yang berpotensi kepada kemudaratan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan; Virtual Reality; Hukum Keluarga |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ivan Subhan Maulana |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 01:34 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 01:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73695 |
Actions (login required)
View Item |