Ulya, Wafa Maulidatul (2023) Pengaruh komposisi jerami padi terhadap pertumbuhan, reproduksi dan aktivitas enzim pada Cacing Eisenia Fetida selama Vermicomposting. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
Abstract
Tingginya jumlah produksi padi turut menyumbang 45% jerami padi dari total volume beras yang diproduksi setiap tahunnya. Kelimpahan jerami padi ini dapat berdampak negatif terhadap pencemaran lingkungan. Berbagai alternatif ditawarkan sebagai upaya penanganan jerami padi termasuk pengomposan dengan bantuan cacing yang disebut vermicomposting. Proses ini memerlukan campuran media lain sebagai sumber nutrisi bagi cacing tanah, dalam penelitian ini digunakan kotoran sapi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh komposisi jerami padi dan kotoran sapi terhadap pertumbuhan, reproduksi serta aktivitas enzim cacing Eisenia fetida selama vermicomposting. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan yaitu P1 (100% Kotoran Sapi), P2 (90% KS + 10% JP), P3 (70% KS + 30% JP), P4 (50% KS + 50% JP) dan P5 (100% Jerami Padi) dengan berat media campuran sebanyak 350 gr dan cacing 8,75 gr pada setiap vermibin. Hasil penelitian menunjukan komposisi media P2 menunjukkan efek paling optimum terhadap pertumbuhan dan reproduksi cacing dengan rerata bobot tubuh 18,4 gram dan jumlah kokon 3 butir pada hari ke-20. P2 juga menjadi media paling optimum yang secara fisik yang sudah memenuhi standar SNI-7763: 2018 dengan nilai persentase kelangsungan hidup paling tinggi yaitu 99,21%. Aktivitas enzim amilase dengan nilai tertinggi ada pada P1 (1,086 U/mL) sementara aktivitas enzim selulase dengan nilai tertinggi ada pada cacing sebelum vermicomposting (0,065 U/mL). Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi komposisi jerami padi pada media akan mempengaruhi laju pertumbuhan, reproduksi, tinggi rendahnya aktivitas enzim dan persentase kelangsungan hidup cacing selama vermicomposting.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Enzim; Jerami Padi; Pertumbuhan; Reproduksi; Vermicomposting |
Subjects: | Specific Physiological Systems in Animals Ecology > Agricultural Ecology Ecology > Soil Ecology Specific Techniques of Agriculture > Fertilizers, Growth Regulator |
Depositing User: | Wafa Maulidatul Ulya |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 02:41 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 02:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73754 |
Actions (login required)
View Item |