Optimasi metode ekstraksi DNA pada Kornet Babi untuk autentikasi Halal

Ameliee, Fezaa Ashelia Zakia (2023) Optimasi metode ekstraksi DNA pada Kornet Babi untuk autentikasi Halal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (177kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
5_bab2.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
6_bab3.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf

Download (170kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
8_bab5.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf

Download (189kB) | Preview

Abstract

INDONESIA : Indonesia sebagai negara tertinggi dalam konsumsi produk halal diharapkan dapat memberikan perlindungan konsumen halal terutama umat muslim. Isu autentikasi halal menjadi kekawatiran umat muslim mengingat maraknya pemalsuan makanan dan beredarnya kontaminasi produk non-halal di pasaran. Dibutuhkan suatu analisis dalam pengujian produk pangan halal yaitu dengan analisis molekuler yaitu PCR. Ekstraksi DNA merupakan prosedur yang dilakukan sebelum analisis molekular dan menjadi tahapan krusial karena berpengaruh terhadap hasil analisis. Salah satu metode ekstraksi yang menghasilkan hasil yang baik dalam analisis molekuler yaitu fenol kloroforom. Optimasi metode ekstraksi terutama pada ektraksi DNA konvensional seperti fenol kloroform penting dilakukan untuk mendapatkan metode terbaik dalam ekstraksi sebagai bentuk efisiensi biaya, reagen serta waktu pengerjaan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui metode optimum untuk ekstraksi DNA fenol kloroform pada sampel kornet babi sebagai autentikasi halal. Penelitian diawali dengan ekstraksi fenol kloroform dengan variasi suhu inkubasi yaitu 50℃, 55℃, 60℃, 65℃, 70℃, dan 75℃. Setelah itu hasil ekstraksi dianalisis secara kuantitatif dengan spektrofotometer NanoDrop untuk mengetahui sampel dengan konsentrasi dan purifikasi terbaik untuk diamplifikasi. Selanjutnya hasil ekstraksi diamplifikasi secara real-time PCR dan hasil PCR dianalisis nilai Ct. Hasil penelitian ini yaitu metode ekstraksi fenol kloroform dengan variasi suhu inkubasi 70℃ merupakan suhu dengan nilai konsentrasi (179,9) dan purifikasi (2,00) terbaik dari analisis spektrofotometer. Nilai yang sama ditunjukkan pada analisis real-time PCR yaitu suhu inkubasi 70℃ menujukkan nilai Ct terbaik yaitu 27,09. Secara keseluruhan, semua sampel variasi suhu inkubasi dapat digunakan dalam real-time PCR. ENGLISH : Indonesia as the country with the highest consumption of halal products is expected to provide protection for halal consumers, especially Muslims. The rise of food counterfeiting and the circulation of contamination of non-halal products on market products is a concern for Muslims. An analysis is needed in testing halal food products, namely by molecular analysis. DNA extraction is a procedure performed prior to molecular analysis and is a crucial step because it affects the results of the analysis. One of the extraction methods that produces good results in molecular analysis is phenol chloroform. Optimization of extraction methods, especially in conventional DNA extraction such as phenol chloroform, is important to obtain the best method of extraction as a form of cost efficiency, reagents and processing time. Therefore it is necessary to carry out this research with the aim of knowing the optimum method for extracting chloroform phenol DNA from corned pork samples as halal authentication. The research began with phenol chloroform extraction with various incubation temperatures, namely 50 ℃, 55 ℃, 60 ℃, 65 ℃, 70 ℃ and 75 ℃. After that the extraction results were analyzed quantitatively with a NanoDrop spectrophotometer to determine the sample with the best concentration and purification for amplification. Then the extraction results were amplified by real-time PCR and the PCR results were analyzed for Ct. The results of this study are that the phenol chloroform extraction method with variations in incubation temperature of 70℃ is the temperature with the best concentration (179.9) and purification (2.00) values from spectrophotometer analysis. The same value was shown in the real-time PCR analysis, namely the incubation temperature of 70 ℃ showed the best Ct value of 27.09. Keywords: Ct value, corned, DNA concentration, DNA purification, phenol chloroform,

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Hanya diperkenankan upload halaman awal oleh dosen pembimbing
Uncontrolled Keywords: fenol kloroform; nilai Ct; konsentrasi DNA; kemurnian DNA; real-time PCR
Subjects: Biology
Food Technology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Fezaa Ashelia Zakia
Date Deposited: 21 Aug 2023 03:17
Last Modified: 21 Aug 2023 03:17
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73789

Actions (login required)

View Item View Item