Sanksi tindak pidana pembunuhan berencana disertai pencurian yang dilakukan oleh anak dibaawah umur perspektif hukum pidana Islam : Analisis putusan nomor 09/PID.SUS-ANAK/2020/PN BPP

Putri, Salma Kamelia (2023) Sanksi tindak pidana pembunuhan berencana disertai pencurian yang dilakukan oleh anak dibaawah umur perspektif hukum pidana Islam : Analisis putusan nomor 09/PID.SUS-ANAK/2020/PN BPP. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (288kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah penjatuhan pidana terhadap terdakwa ABH I Suhariono 17 tahun dengan pidana penjara 8 tahun dan ABH II Martino 15 tahun pidana penjara 6 melanggar ketetuan Pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 KUHP dan Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. hal ini tidak sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak hakim tidak mempertimbangkan Pasal 71 Ayat (1) UU SPPA mengenai sanksi pidana pokok anak, amar putusan hakim hanya berdasarkan pada pasal KUHP. Sedangkan dalam hukum pidana islam tindakan yang dilakukan oleh ABH I Suhariono dan ABH II Martino yaitu dijatuhi hukuman qishas karena klasifikasi usia ABH I Suhariono 17 tahun dan ABH II Martino 16 tahun termasuk mumayyiz atau mukallaf hukuman yang diberikan sesuai dengan tindakan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman. sanksi tindak pidana pembunuhan berencana disertai pencurian yang dilakukan oleh anak dibawah umur berdasarkan putusan nomor 09/PID.SUS-ANAK/2020/PN BPP dalam perspektif hukum pidana islam; dan relvansi putusan nomor 09/PID.SUS-ANAK/2020/PN BPP dengan Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Hukum Pidana Islam. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah pemidanaan terhadap anak berbeda dengan dewasa karena pertimbangan perkembangan psikologis anak, sehingga ada pertimbangan perbuatan, hukuman dan perkembangan anak di masa yang akan datang dalam Hukum Perlindungan Anak dan Undang-Undang No.11 tahun 2012 tentang Sistem Pradilan Pidana Anak. Dasar hukum yang mengatur tindak pidana pembunuhan berencana disertai pencurian terdapat dalam Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 365 KUHP dan Pasal 55 Ayat (1) KUHP serta dalam hukum pidana islam disebutkan dalam Q.S Al-Maidah Ayat 32 dan Q.S Al-Maidah Ayat 38. Metode yang digunakan adalah metode content analysis dengan pendekatan normative empiris, sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh yaitu Putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor 09/PID.SUS-ANAK/2020/PN BPP yang dapat diakses melalui website Direktori Putusan Mahkamah Agung. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif,.Penelitian ini disimpulkan bahwa 1) pertimbangan hakim dalam memutus perkara menggunakan pertimbangan bersifat yuridis berdasarkan Pasal 345 KUHP, 338 KUHP dan 365 KUHP Pasal 55 Ayat 1 KUHP dan pertimbangan hakim non yuridis hal yang meringakan perilaku teradakwa, 2) sanksi tindak pidana pembunuhan berencana disertai pencurian yang dilakukan oleh anak dibawah umur perspektif hukum pidana islam anak dibawah umur dibawah 15 tahum maka ada pemaafan tetapi usia dari terdakwa ABH I Suhariono 16 tahun dan ABH II Martino 17 tahun termasuk mumayyiz sehingga ABH I dan ABH II hukumannya sama dengan hukuman dewasa yaitu qishas. 3) Putusan nomor 09/PID.SUS-ANAK/2020/PN BPP tidak sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sanksi yang dijatuhkan oleh hakim adalah qishas karena klasifikasi usia terdakwa adalah mumayyiz hukuman syang diberikan sesuai dengan kejahatan yang dilakukan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pembunuhan; Pembunuhan Berencana; Pencurian; Anak Dibawah Umur; Hukum Pidana Islam;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Criminology
Criminology > Murder
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: salma kamelia putri
Date Deposited: 21 Aug 2023 04:24
Last Modified: 21 Aug 2023 07:59
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73808

Actions (login required)

View Item View Item