Amaah Imran dalam peristiwa Cicendo hingga pembajakan pesawat Woyla Tahun 1980

Nurlatifah, Hanan (2015) Amaah Imran dalam peristiwa Cicendo hingga pembajakan pesawat Woyla Tahun 1980. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (416kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kelompok keagamaan beraliran keras dan tegas yang muncul pada tahun 1980. Kelompok Imran ini adalah salah satu gerakan yang muncul pada masa Orde Baru.Gerakan Islam yg dipimpin oleh seorang yang bernama Imran Muhammad Zein yang berawal dari sebuah pengajian pemuda tiap minggunya dan diskusi-diskusi kecil di mesjid Cimahi,Bandung. Imran dan jamaahnya yang menginginkan Islam diterapkan sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Berdasarkan uraian di atas dirumusan permasalahan sebagai berikut : pertama bagaimanakah latar historis kemunculan jamaah Imran di Bandung tahun 1980 ?, dan kedua bagaimanakah gerakan jamaah Imran dalam peristiwa Cicendo hingga pembajakan pesawat Woyla tahun 1980 ?.Penelitian ini bertujuan untuk, pertama mengetahui latar historis kemunculan jamaah Imran di Bandung pada tahun 1980. Dan kedua mengetahui gerakan jamaah Imran dalam peristiwa Cicendo hingga pembajakan pesawat Woyla tahun 1980. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadiankejadian masa lalu berdasarkan jejak-jejak yang dihasilkannya, melalui empat tahap yaitu: pertama heuristik (pengumpulan sumber),kedua kritik (kritik intern dan kritik ekstern), ketiga interpretasi dan keempat historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka didapatkan dalam penelitian ini bahwa latar historis munculnya gerakan jamaah Imran ini berawal dari enam pemuda yang membentuk jamaah bersama Imran di Arab pada tahun 1976, yang bertujuan untuk melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan Qur’an dan Sunnah. Kemudian kembali ke Indonesia membuat jamaah baru di Cimahi dengan jumlah 200 orang yang di baiat oleh seorang imam yaitu Imran pada tahun 1980.Organisasi Islam ini dengan cepat terkenal dimasyarakat luas karena berbagai ceramahnya yang berani menentang kebijakan pemerintah. Sebuah kebijakan kontroversial pada masa Orde Baru menjadi benturan besar terhadap sebagian besar kaum Muslim termasuk Imran dan jamaahnya. Imran yang keras memprotes kepemimpinan Orde Baru sehingga menimbulkan gesekan antara Imran dan pemerintah kala itu. Visi keagamaan Imran yang keras menimbulkan berbagai peristiwa kekerasan berwajah keagamaan.Aksi-aksi yang dilakukan kelompok Imran ini, diantaranya penyerbuan kosekta 8606 Kosekta Cicendo Bandung yang dilakukan oleh jamaah Imran.Penyerbuan tersebut mengakibatkan tiga orang anggota POLRI tewas,seorang anggota lainnya luka-luka serta kerugian beberapa pucuk senjata. Kemudian pembajakan pesawat DC-9 Woyla Garuda Indonesia,merupakan puncak dari sekian peristiwa yang dilakukan oleh jamaah Imran.Imran dijatuhi vonis hukuman mati, oleh pengadilan subversi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Actions (login required)

View Item