Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap putusan no.989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg tentang Tindak Pidana Pemerkosaan Santri di Pondok Pesantren

Hopipah, Neng Rahma Tila Ila (2023) Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap putusan no.989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg tentang Tindak Pidana Pemerkosaan Santri di Pondok Pesantren. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (575kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dalam penulisan skripsi ini merupakan tindak pidana pemerkosaan yang menimbulkan korban lebih dari 1 (satu) orang. Dalam hal ini, tindak pidana tersebut yang dilakukan oleh terdakwa ada dalam Putusan No.989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg. dalam hukum positif dijatuhkan Pasal 81 ayat (1), ayat (3), ayat (5) jo Pasal 76D UU Nomor 17 Tahun 2016 Undang-undang Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP, peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Restitusi bagi Anak yang menjadi korban Tindak Pidana dan UU Nomor 8 Tahun 1981 dan dijatuhi dengan hukuman penjara seumur hidup. Dalam hukum pidana Islam, tindakan yang dilakukan oleh Herry Wirawan ini dijatuhkan jarimah hudud atau rajam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pertimbangan Hukum Hakim pada Putusan No.989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg; 2) Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Putusan No.989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori gabungan yang terdiri dari teori absolut, teori retributif. Penulis juga menggunakan teori social defence, teori treatment dan dalam tinjauan syari’at Islam Maqasid Syariah menggunakan teori Hifdz al-Nafs (menjaga keturunan dan kehormatan) karena berkaitan dengan pemerkosaan anak yang menimbulkan korban lebih dari 1 (orang). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan Content Analysis dalam Putusan No.989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg dengan sumber data primer, sekunder. Jenis data yang digunakan merupakan data kualitatif dan analis data yang digunakan merupakan analisis induktif yang di mana merupakan sekumpulan fakta yang saling berkaitan dan teknik pengumpulan data menggunakan library research (kepustakaan). Hasil penelitian menyimpulkan, 1) Majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara seumur hidup pada Putusan No.989/Pid.Sus/2021/PN.Bdg, berdasarkan fakta yang terungkap dari persidangan dalam keterangan saksi, keterangan saksi ahli dan terdakwa barang bukti dan visum et repertum. 2) Dalam hukum pidana islam tindakan terdakwa dijatuhkan jarimah hudud atau rajam. Namun dalam putusan yang dijatuhkan pada terdakwa ini dengan Tindak Pidana Pemerkosaan yang menimbulkan korban lebih dari 1 (satu) orang itu tidak sepadan dengan perbuatan terdakwa.

Actions (login required)

View Item