Sanksi Pidana terhadap pelaku perampokan disertai pembunuhan berencana perspektif Hukum Pidana Islam : Analisis putusan nomor:59/Pid.B/2019/PN.Skl

Ramadhan, Muhamad Fikri (2023) Sanksi Pidana terhadap pelaku perampokan disertai pembunuhan berencana perspektif Hukum Pidana Islam : Analisis putusan nomor:59/Pid.B/2019/PN.Skl. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (313kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (544kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dalam penulisan skripsi merupakan tindak pidana perampokan disertai pembunuhan berencana. Ketentuan pidana di Indonesia yang menjadi pondasi dalam menegakkan/memutuskan perkara dalam hal ini yaitu mengacu kepada Pasal 340 KUHP dan Pasal 362 KUHP. Dalam Hukum Pidana Islam perbuatan pelaku dijatuhi sanksi hudud/mati. Penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku perampokan disertai pembunuhan berencana dalam putusan Nomor : 59/Pid.B/2019/PN.Skl. dan mengetahui sanksi tindak pidana perampokan disertai pembunuhan berencana pada putusan Nomor : 59/Pid.B/2019/PN.Skl. menurut Hukum Pidana Islam dan mengetahui relevansi antara Hukum Pidana Islam dengan KUHP terhadap putusan Nomor : 59/Pid.B/2019/PN.Skl. sanksi tindak pidana perampokan disertai pembunuhan berencana menurut Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori absolut, teori relatif dan teori gabungan. Penulis juga menggunakan prinsip Maqashid al-Syariah (menjaga keturunan dan kehormatan) karena berkaitan dengan perampokan disertai pembunuhan berencana yang menimbulkan hilangnya nyawa seseorang. Metode penelitian yang digunakan untuk melakukan penulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan prosedur menghasilkan data yang bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan jenis hukum normatif terhadap asas-asas hukum, sistematika hukum, sinkronisasi hukum dan perbandingan hukum dengan sumber data yang digunakan data premier dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumenter dan kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi pertimbangan Hukum Hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku tindak pidana perampokan disertai pembunuhan berencana para pekara Nomor : 59/Pid.B/2019/PN.Skl. bedasarkan atas pertimbangan Hukum Hakim yang bersifat yuridis yaitu Hakim mendasarkan putusannya pada ketentuan perundang-undangan secara formil yang mana didasarkan atas fakta-fakta yang terungkap di persidangan, keterangan saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti yang diajukan dipersidangan. Sedangkan secara non yuridis dasar yang menjadikan pertimbangan Hakim adalah segala hal bentuk kondisi terdakwa yang dapat diartikan sebagai keadaan fisik maupun psikis terdakwa sebelum melakukan kejahatan dan peran atau kedudukan terdakwa yang mana kondisi sosial ekonomi terdakwa. Adapun sanksi tindak pidana perampokan disertai pembunuhan berencana menurut Hukum Pidana Islam ialah hudud/hukuman mati. Relevansi antara Hukum Pidana Islam dan Hukum Positif terhadap putusan Nomor : 59/Pid.B/2019/PN.Skl. bahwa sanksi yang ditentukan dalam putusan dan hukum Islam adalah sama-sama dijatuhi hukuman meskipun hukum Islam menerapkan hudud.

Actions (login required)

View Item